Home Bisnis MARKET BNI Sekuritas Bidik 200 Ribu Nasabah Ritel di 2023

BNI Sekuritas Bidik 200 Ribu Nasabah Ritel di 2023

47
0

Beritamu.co.id – Seiring dengan pertumbuhan jumlah investor tanah air, nasabah BNI Sekuritas juga turut bertumbuh.

Melansir siaran pers, Sabtu (07/1) disebutkan, BNI Sekuritas mencatatkan pertumbuhan nasabah ritel hingga 19% sepanjang tahun 2022 lalu.

Direktur Utama BNI Sekuritas, Agung Prabowo menilai, terdapat sejumlah factor yang mendorong pertumbuhan nasabah ini, salah satunya kemudahan dalam membuka akun di BNI Sekuritas.

Potensi pasar saham Indonesia yang semakin menarik juga turut mendongkrak jumlah nasabah BNI Sekuritas.

Di sisi lain, saat ini, aplikasi BIONS sudah terintegrasi dengan mobile banking BNI, yang akan memudahkan nasabah untuk bertransaksi.

“Tahun 2023, dengan perkiraan jumlah investor yang terus meningkat, kami memperkirakan jumlah nasabah BNI Sekuritas juga terus meningkat. Tentunya kami juga terus menyediakan inovasi guna menggaet calon nasabah baru,” terang Agung. 

Ditambahkan, dengan proyeksi jumlah investor domestik yang terus meningkat, BNI Sekuritas memperkirakan jumlah nasabah ritel akan bertambah menjadi 200.000 pada tahun 2023, dengan rata-rata transaksi equity per hari mencapai Rp 628 miliar.

“Pertumbuhan nasabah dan rata-rata transaksi akan didorong oleh segmentasi milenial yang saat ini mendominasi investor pasar modal,” jelas Agung.

Lebih lanjut diungkapkan, transformasi bisnis BNI Sekuritas di tahun 2023 akan difokuskan dalam hal kerjasama dengan perusahaan-perusahaan tingkat regional, top tier investor, dan kolaborasi digital BIONS.

Selain itu, BNI Sekuritas juga akan aktif mencuil peluang dari banyaknya aksi initial public offering (IPO) di 2023.

Kinerja 2022

Sebagai kilas balik, pada 2022 lalu, BNI Sekuritas mencatatkan sejumlah pencapaian, diantaranya; BNI Sekuritas membantu menyukseskan sejumlah perusahaan untuk menggelar IPO, diantaranya PT Teladan Prima Agro Tbk (IDX: TLDN), PT Mora Telematika Indonesia Tbk (IDX: MORA), dan PT Tera Data Indonusa Tbk (IDX: AXIO).

Baca Juga :  Kemendag Akan Membina Pedagang Offline Ikuti Perkembangan Jaman

Beberapa aksi korporasi juga telah dilakukan BNI Sekuritas untuk mendongkrak kinerja, diantaranya; meningkatkan akuisisi tier-A investment management companies, berfokus pada high yield project, serta diversifikasi pada transaksi obligasi primer dan sekunder. 

Investment Banking BNI Sekuritas juga aktif menggarap sejumlah proyek prestisius, diantaranya membantu PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (IDX: BBNI) dalam penerbitan Green Bond sebagai pioneer untuk emiten perbankan, penerbitan Global Bond PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (IDX: ICBP), dan Right Issue PT Bank Aladin Syariah Tbk (IDX: BANK).

Selain itu, BNI Sekuritas juga menggarap beberapa Placement saham, Pre-IPO Advisory, Restrukturisasi, serta sejumlah transaksi Mergers & Acquisitions di sektor teknologi, infrastruktur, kesehatan, komoditas dan institusi keuangan, termasuk membantu Bank BNI dalam transaksi akuisisi Bank Mayora.

Yang terbaru, pada Desember 2022 lalu, BNI Sekuritas bertindak sebagai sell side advisor dalam membantu PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi untuk mendivestasi kepemilikan mayoritasnya di PT Wijaya Karya Industri Manufaktur (WIMA) ke Indonesia Battery Corporation (IBC). Transaksi ini menandai tonggak pertama BNI Sekuritas dalam mendukung pasar kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) Indonesia yang berkembang pesat.

Di samping itu, BNI Sekuritas juga berhasil membawa investor asing dari China, Silk Road Fund,  dan juga Indonesia Investment Authority (INA) masuk menjadi pemegang saham PT Kimia Farma Apotik yang merupakan anak perusahaan PT Kimia Farma Tbk (IDX: KAEF).

Ditambah lagi, BNI Sekuritas juga turut membantu sejumlah emiten BUMN untuk transaksi Right Issue dalam rangka Penyertaan Modal Negara (PMN).


https://pasardana.id/news/2023/1/8/bni-sekuritas-bidik-200-ribu-nasabah-ritel-di-2023/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here