Beritamu.co.id- PT Bali Towerindo Sentra Tbk(IDX:BALI) akan mengembangkan usaha Pusat Data dan CCTV guna mengenjot tingkat kegunaan jaringan fiber optik, menara telekomunikasi dan pusat data yang telah terbangun.
Dalam keterangan resmi emiten menara telekomunikasi itu pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Kamis(5/1/2022) bahwa pusat data milik perseroan saat ini masih memiliki kapasitas lebih yang dapat ditawarkan ke pelanggan.
“Kebutuhan pelanggan untuk layanan CCTV dan ruang server di Pusat Data masih akan terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi, sehingga prospek usahanya masih sangat baik,” ulas manajemen BALI.
Dijelaskan, menara telekomunikasi dan jaringan fiber optik terbangun saat ini masih dapat menampung lebih banyak CCTV untuk disewakan ke pelanggan. Ditambah lagi dengan kebutuhan akan Sensor Pintar/IOT yang merupakan penambahan fungsi analitikal pada CCTV, di mana Perseroan perlu melengkapi layanannya dalam rangka mengikuti perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar.
Dalam kajian BALI, usaha baru itu akan menambah pendapatan antara 1-2 persen.Sehingga target pendapatan tahun 2023 akan menaik menjadi Rp1,421 triliun dari target tanpa penambahan usaha baru sebesar Rp1,22 triliun.
Sehingga target laba bersih tahun 2023 meningkat menjadi Rp559 miliar dari target awal sebesar Rp433,77 miliar.
Untuk itu perseroan meminta restu pemodal dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa( RUPSLB) pada tanggal 10 Februari 2023. Bagi pemodal yang berminat hadir RUPSLB itu wajib tercantum dalam Daftar Pemegang Saham(DPS) penutupan perdagangan bursa tanggal 18 Januari 2023.
https://pasardana.id/news/2023/1/5/kembangkan-bisnis-pusat-data-bali-incar-laba-rp559-miliar-tahun-2023/