Beritamu.co.id – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan izin penggunaan darurat (EUA) vaksin Covid-19 berjenis Comirnaty Children.
Vaksin tersebut dapat diberikan kepada anak usia 6 bulan sampai 11 tahun.
Dalam keterangan tertulis, Selasa (27/12/2022) lalu, Kepala BPOM, Penny K. Lukito mengatakan, hadirnya vaksin ini menambah pilihan vaksinasi primer. Khususnya untuk anak-anak, selain vaksin Sinovac/Coronavac.
“Vaksin ini membantu pemenuhan terhadap kebutuhan vaksin Covid-19 serta keterbatasan jenis vaksin yang dapat digunakan. Khususnya untuk populasi anak saat ini,” kata Penny.
Dia menjelaskan, Comirnaty Children merupakan vaksin Covid-19 dengan platform mRNA. Yakni vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer-BioNTech.
“Namun, vaksin Comirnaty Children memiliki formulasi dan kekuatan yang berbeda dengan vaksin Comirnaty untuk remaja dan dewasa. Sehingga vaksin Comirnaty Children tidak dapat digunakan pada individu berusia 12 tahun ke atas,” jelasnya.
Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyebutkan, bahwa pihaknya akan mencari vaksin tersebut agar dapat dikonsumsi anak-anak.
“Yang Pfizer ini karena EUA sudah keluar, sekarang kita akan cari vaksinnya supaya bisa diberikan ke anak-anak kita,” ujarnya usai menghadiri penandatanganan MoU dengan PP Muhammadiyah, di Jakarta Pusat, Selasa (3/1/2023).
Menkes memastikan, vaksin Comirnaty Children untuk balita umur 6 bulan sampai 11 tahun gratis.
Dia pun memastikan ketersediaan vaksin tersebut aman.
“Kalau ini masih yang gratis. Stoknya juga masih mencukupi,” ucap Menkes.
https://pasardana.id/news/2023/1/4/menkes-cari-vaksin-covid-19-untuk-bisa-dikonsumsi-anak-anak/