Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS pada hari Senin kemarin tidak beroperasi akibat libur tahun baru: DJIA +0.0%, S&P500 +0.0%, dan Nasdaq +0.0%. Adapun pada minggu ini investor memperhatikan manufacturing PMI dan constructing spending, serta data minutes of meeting the Fed’s latest policy. Untuk Senin kemarin, data Yield UST 10 tahun flat akibat libur (+0.00%) menjadi 3.75% dan USD Index flat (0.00%) di level 103.52.
Dari pasar komoditas, CPO flat akibat libur perdagangan +0.0% ke RM4,178/ton, nikel flat akibat libur perdagangan +0.0%, emas flat akibat libur perdagangan +0.0%, batu bara flat akibat libur perdagangan (+0.0%). Sementara itu, harga Brent tercatat flat akibat libur perdagangan (+0.0%) menjadi USD80.26/bbl.
EIDO ditutup flat akibat libur perdagangan +0.0% di level 22.42. Pada akhir perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat +0.01% ke level 6,851.0. Top leading movers emiten TLKM, BYAN, AMRT sementara top lagging movers emiten BBRI, ADRO,MIKA. Investor asing kemarin mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 299 miliar. Pasar reguler asing mencatatkan net sell sebesar IDR 298.2 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell sebesar IDR802.2 juta. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 172.22 miliar), ADRO (IDR 67.5 miliar), dan ASII (IDR 35.5 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBCA (IDR 8.1 miliar), UNTR (IDR 5.2 miliar), dan ITMG (IDR 4.3 miliar).
Terdapat tambahan 262 kasus baru COVID-19 di hari Senin (02/01) dengan positivity rate sebesar 9.13% (total kasus aktif: 9,131). Sebanyak 692 pasien telah sembuh dengan recovery rate sebesar 97.5%.
Adapun Bursa Asia diperdagangan Selasa (03/1) pagi ini terpantau dibuka mix cenderung melemah: Nikkei +0.00%; Kospi -1.04%; ASX200 -1.38%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG kami perkirakan bergerak melemah hari ini seiring dari pelemahan di regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (03/1/2022).
https://pasardana.id/news/2023/1/3/analis-market-0312023-ihsg-berpotensi-bergerak-melemah/