Sedangkan, untuk jumlah penerbangan (take off dan landing) tercatat sekitar 510.000 penerbangan atau naik sekitar 40 persen dari sebelumnya 360.000 penerbangan.
Ada pun peningkatan signifikan lalu lintas penerbangan di bandara AP II didorong tiga hal yakni membaiknya kondisi pandemi yang menumbuhkan permintaan perjalanan dengan pesawat, keberhasilan AP II dalam memastikan fasilitas dan layanan bandara serta ketersediaan slot time penerbangan, serta kemampuan maskapai dalam menyediakan armada.
“Tiga hal ini saling berkaitan dan dapat saling melengkapi. Hasilnya, jumlah penumpang di 20 bandara AP II secara kumulatif pada 2022 mencapai 62 juta penumpang atau naik 100 perse,” kata President Director AP II Muhammad Awaluddin, Minggu (1/1/2023).
Dia juga bilang kondisi pandemi yang membaik juga membuat dapat diselenggarakannya angkutan Lebaran 2022, serta angkutan Natal dan Tahun Baru 2022/2023, yang menjadi salah satu faktor pendorong permintaan penerba??ngan.
Menurut dia, angkutan Nataru pada penyelenggaraan angkutan Nataru yang dimulai sejak 19 Desember 2022, lalu lintas penerbangan di bandara AP II tercatat cukup tinggi.
Jumlah pergerakan penumpang pada 19 – 31 Desember 2022 (H-6 sampai H+6 Natal) secara kumulatif di 20 bandara AP II tercatat 2,72 juta penumpang atau meningkat sekitar 64 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 1,66 juta penumpang. Sementara untuk pergerakan pesawat mencapai 21.572 penerbangan atau naik 36 persen, dan angkutan kargo 26,79 juta kilogram.
Khusus Bandara Soekarno-Hatta, pada angkutan Nataru 19-31 Desember 2022, pergerakan penumpang mencapai 1,69 juta penumpang atau naik 65 persen, dengan pergerakan pesawat tercatat 12.234 penerbangan atau naik 38 persen.
“Peningkatan lalu lintas penerbangan dapat dikelola dengan baik di bandara-bandara AP II. Secara kumulatif di 20 bandara AP II, puncak arus keberangkatan ada pada 23 Desember 2022 atau H-2 Natal dengan jumlah penumpang mencapai 242.378 penumpang dan penerbangan mencapai 1.814 penerbangan,” ujar Awaluddin.
Sementara itu, Muhammad Awaluddin menyampaikan puncak arus kedatangan diperkirakan pada 2 Januari 2023 dengan jumlah penumpang 220.000 penumpang dengan sekitar 1.600 penerbangan.
“Puncak arus kedatangan ada pada 2 Januari 2023, kami mengimbau agar penumpang pesawat dapat mengatur waktu sehingga dapat memperoses keberangkatan dengan baik,” pungkasnya.
https://pasardana.id/news/2023/1/2/pergerakan-penumpang-pesawat-tahun-2022-alami-peningkatan-hingga-100-persen/