Home Bisnis MARKET Tahun Pertama, BBTN Incar Kelola Dana Investasi Pasar Modal Rp12 Triliun

Tahun Pertama, BBTN Incar Kelola Dana Investasi Pasar Modal Rp12 Triliun

36
0

Beritamu.co.id- PT Bank Tabungan Negara Tbk (IDX:BBTN) optimis mampu bersaing dengan 23 bank kustodian lainnya dalam melayani investor pasar modal  perorangan maupun institusi.

Wakil Direktur Utama BBTN, Nixon LP Napitupulu menjelaskan, dengan makin tingginya minat investasi dan berkembangnya pasar modal di tanah air, maka prospek bisnis Kustodian akan makin cerah.

“ Bank BTN terjun ke bisnis ini dan menargetkan dapat mengelola dana dari nasabah institusi yang menggunakan jasa Kustodian sekitar Rp12 triliun pada setahun pertama,”harap dia kepada media, Selasa(27/12/2022).

Ia bilang dengan  memperluas bisnis menjadi bank Kustodian, maka ditaksir ada peningkatkan pendapatan bank di luar pendapatan dari bunga kredit atau fee based income.

Dari jasa Kustodian berkontribusi sekitar Rp3,6 miliar pada tahun pertama dan dapat menembus Rp 7 miliar dalam 5 tahun mendatang,” kata Nixon.

Sementara itu, Direktur Utama KSEI,  Uriep Budhi Prasetyo menyampaikan, kerja sama dengan BBTN sebagai pemegang rekening KSEI merupakan salah satu upaya untuk memperluas jaringan pasar modal kepada masyarakat,

“Kerja sama dengan Bank BTN sebagai pemegang rekening KSEI menambah jumlah bank Kustodian menjadi total 24 bank. Bergabungnya Bank BTN sebagai pemegang rekening KSEI diharapkan dapat semakin mempermudah proses administrasi dan penyimpanan efek, atau dengan kata lain mempermudah investor untuk dapat berinvestasi di pasar modal,” kata Uriep.

Baca Juga :  ANALIS MARKET (18/9/2024) : IHSG Diperkirakan Cenderung Bergerak di Zona Hijau

Lebih lanjut Uriep menambahkan, hal ini sejalan dengan peningkatan jumlah investor pasar modal yang terus berjalan hingga saat ini. Sampai dengan 16 Desember 2022, total jumlah investor pasar modal Indonesia telah mencapai 10,24 juta investor yang mengalami pertumbuhan 36,7 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dengan didominasi investor Individu lebih dari 99 persen.  Peningkatan juga terjadi dari sisi nilai aset yang tersimpan, yang meningkat 15,8 persen dibandingkan akhir 2021 menjadi 6.531 triliun di 16 Desember 2022. Dari seluruh aset tersebut, lebih dari 61 persen tersimpan di bank Kustodian, khususnya didominasi oleh investor institusi. Hal ini memperlihatkan betapa pentingnya peran Bank Kustodian di pasar modal Indonesia.

“KSEI berharap dengan adanya penambahan fungsi sebagai bank Kustodian, maka BBTN dapat turut serta secara aktif memajukan pasar modal Indonesia, khususnya m


https://pasardana.id/news/2022/12/27/tahun-pertama-bbtn-incar-kelola-dana-investasi-pasar-modal-rp12-triliun/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here