Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS semalam ditutup melemah: DJIA -1.05%, S&P500 -1.45%, dan Nasdaq -2.18%. Market melanjutkan penurunannya dengan kekhawatiran investor bahwa the FED masih akan agresif dalam kebijakan suku bunga mereka untuk lebih lama. Yield UST 10 tahun terpantau turun (-0.41%) menjadi 3.67% dan USD Index naik (+0.16%) ke level 104.41.
Dari pasar komoditas, CPO melemah -1.69% ke RM3,893/ton, nikel melemah -1.53%, emas melemah -1.65%, batu bara melemah (-0.19%). Sementara itu, harga Brent tercatat melemah (-1.02%) menjadi USD77.49/bbl.
EIDO ditutup melemah -1.19% ke level 22.45. Pada akhir perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat +0.06% ke level 6,824.4. Investor asing hari ini mencatatkan keseluruhan net buy sebesar IDR 314.1 miliar.Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 97.1 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 411.2 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 133.1 miliar), ITMG (IDR 33.9 miliar), dan SMGR (IDR 24.7 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBCA (IDR 111.6 miliar), TLKM (IDR 85.8 miliar), dan BMRI (IDR 54.3 miliar). Top leading movers emiten BBRI, ASII, BANK, sementara top lagging movers emiten BBCA, BYAN, TLKM.
Terdapat tambahan 1,053 kasus baru COVID-19 di hari Kamis (22/12) dengan positivity rate sebesar 9.16% (total kasus aktif: 23,115). Sebanyak 2,324 pasien telah sembuh dengan recovery rate sebesar 97.3%.
Adapun Bursa Asia diperdagangan Jumat (23/12) pagi ini terpantau dibuka melemah: Nikkei -1.11%; Kospi -1.27%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG kami perkirakan bergerak melemah hari ini diakibatkan oleh pelemahan di global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (23/12/2022).
https://pasardana.id/news/2022/12/23/analis-market-23122022-ihsg-berpotensi-kembali-melemah/
