Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (20/12), IHSG ditutup melemah 11,38 poin (-0,17%) ke level 6.768,32.
IHSG melanjutkan pelemahan di tengah kekhawatiran investor terhadap potensi resesi yang mungkin terjadi pada 2023, seiring era suku bunga tinggi.
Di sisi lain, terbaru Bank of Japan (BoJ) dan People’s Bank of China (PBoC) kembali mempertahankan suku bunganya, masing-masing di level -0,1% dan 3,65%.
Sementara itu, Wall Street tadi malam (20/12) ditutup menguat, tercermin dari DJIA (+0,28%), S&P 500 (+0,10%), dan Nasdaq (+0,01%).
Wall Street memangkas kenaikan tajam mendekati closing di dekat garis datar pada hari Selasa, gagal untuk pulih secara signifikan dari empat sesi berturut-turut di zona merah karena terbebani saham teknologi dan pertumbuhan tinggi.
Sementara itu, data terbaru menunjukkan, bahwa izin bangunan anjlok 11,2% MtM (Nov22), penurunan bulanan paling signifikan sejak pukulan yang disebabkan oleh pandemi.
Kemudian, Tesla merosot lebih dari 7% di tengah kekhawatiran terus-menerus akan permintaan yang lebih rendah di China dan kepemimpinan CEO Elon Musk di Twitter.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed. Investor hari ini akan mencermati Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang sedang berlangsung 21-22 Desember 2022,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (21/12/2022).
https://pasardana.id/news/2022/12/21/analis-market-21122022-ihsg-diperkirakan-cenderung-mixed/