Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan akhir pekan lalu (16/12), IHSG ditutup naik +0,89% ke level 6.812,19.
Pelaku pasar asing tercatat net sell sebesar Rp 181,65 miliar (all market).
Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup lebih rendah (DJI -0,85%, GSPC -1,11%, IXIC -0,97%).
Adapun EIDO ditutup naik +1,61% seiring ketakutan investor yang meningkat akan potensi resesi, dan kebijakan Federal Reserve yang menjadi semakin agresif untuk menaikan suku bunga.
Sementara itu, secara teknikal analis, IHSG berhasil ditutup menguat dengan bullish candle.
Indikator stochastic bullish, MACD histogram bergerak ke arah positif (garis miring) dan volume sedikit meningkat.
Jika IHSG mampu bergerak bullish, ada peluang untuk IHSG kembali menguat ke resistance di kisaran 6.854 – 6.892.
Jika bearish lagi, IHSG diperkirakan akan bergerak lagi ke support di kisaran 6.747 – 6.774.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini masih berpeluang menguat terbatas. Hari ini, ada rilis data pertumbuhan kredit Indonesia periode bulan November (Sebelumnya 11,95%),’ sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (19/12/2022).
https://pasardana.id/news/2022/12/19/analis-market-19122022-ihsg-masih-berpeluang-menguat-terbatas/
