Beritamu.co.id – Pasca penetapan peserta Pemilu (14/12/2022), wacana calon Presiden semakin mengemuka.
Justru, dengan hasil penetapan peserta pemilu ini, peta partai-partai pengusung dan pendukung mulai lebih terang.
Menurut Sekretaris Jenderal Perjuangan Nasional, Marbawi A Katon, partai-partai perlu melihat calon Presiden dari sisi kompetensi dan rekam jejak mengusung perjuangan nasional dalam tataran domestik, regional, maupun global.
“Mbak Puan-lah yang paling kompeten, dilihat dari track record amanah publik, yaitu pimpinan di eksekutif (Menko PMK), pimpinan Legislatif (Ketua DPR), maupun Ketua DPP PDI-Perjuangan,” kata Marbawi, seperti dilansir dalam keterangan tertulis, Minggu (18/12).
Ditambahkan, dalam berbagai survei calon Presiden, Puan Maharani tidak dalam posisi atas.
Namun, fakta politik menunjukkan bahwa dalam hampir semua survei, PDI-Perjuangan selalu memuncaki elektabilitas parpol.
“Survei popularitas calon Presiden seolah menutupi figur-figur di dalam partai yang memiliki suara terbesar dalam pemilihan legislatif,” imbuh Marbawi.
Di sisi lain, proses pencapresan masih berlangsung lama.
Di setiap kesempatan, Presiden Joko Widodo selalu menyatakan “Ojo Kesusu”.
Pernyataan inipun sering diiringi dengan pesan bahwa penggantinya bisa siapa saja asal dikehendaki rakyat.
Pernyataan ini juga menegaskan, bahwa Presiden tetap setuju Pemilu 2024.
Di sisi lain, hingga hari ini, Ketua Umum DPP-PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri masih “mengunci” capres dari partai banteng.
Lebih lanjut Marbawi pun mengapresiasi sikap Ketua Umum PDI Perjuangan dan Presiden Jokowi tersebut.
“Demi tercapainya kinerja pemerintahan 2019-2024 secara optimal, sikap kedua tokoh bangsa tersebut bijaksana dan sangat rasional,” terang Marbawi.
https://pasardana.id/news/2022/12/18/sekjen-perjuangan-nasional-kompetensi-puan-maharani-tak-diragukan-elektabilitas-partai-tetap-tinggi/