Home Bisnis MARKET Mantan Bos Bursa Ingatkan GOTO Jangan Bakar Duit

Mantan Bos Bursa Ingatkan GOTO Jangan Bakar Duit

16
0

Beritamu.co.id-  PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (IDX:GOTO) dalam berapa kesempatan menyampaikan usaha dalam mencapai profitabilitas.

Namun upaya itu diragukan berapa kalangan pelaku pasar karena strategi bisnis yang diterapkan GOTO.

Menurut mantan Direktur Utama Bursa Efek Jakarta, Hasan Zein Mahmud bahwa selaku investor belum melihat prospek GOTO meraih laba.

“Yang paling penting: Bakar duit itu strategi bunuh diri dan sudah aku tulis berkali kali. Tidak akan lahir Customer’s Loyalty, Begitu program ‘bakar duit’ selesai pelanggan akan pindah,” papar dia kepada Beritamu.co.id, Jumat(16/12/2022).

Sebelumnya, GOTO menegaskan fokusnya pada pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan untuk mempercepat langkah menuju profitabilitas, khususnya setelah berakhirnya periode larangan pengalihan saham (lock-up) investor pra-IPO.

Direktur Utama GOTO,  Andre Soelistyo menyampaikan, Capaian kinerja yang di bukukan selama kuartal ketiga 2022 semakin menegaskan komitmen Perseroan untuk mengakselerasi langkahnya mencapai profitabilitas. Hal ini dimungkinkan sebagai hasil dari dua prioritas utama kami: Pertama, pertumbuhan yang berkualitas tinggi melalui inovasi produk yang semakin memperdalam sinergi ekosistem khususnya bagi konsumen setia; dan Kedua, pengelolaan beban operasional Perseroan secara disiplin di semua lini usaha.

Baca Juga :  ANALIS MARKET (18/7/2024) : IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan

“ Kehadiran sejumlah produk dan layanan baru seperti GoTo Plus dan perluasan penggunaan GoPayCoins sebagai penghargaan loyalitas di seluruh ekosistem GoTo menjadi salah satu wujud strategi ini, sehingga Perseroan dapat mendorong monetisasi yang semakin baik dan semakin meningkatkan kesetiaan para pengguna dalam ekosistem GoTo.” papar Andre dalam siaran pers, 8 Desember 2022.

Sebagai gambaran program ‘bakar duit’ GOTO terlihat dari laporan keuangan per 30 September 2022 yang mencatatkan pendapatan bruto  Rp16,63  triliun. Tapi dipotong  promosi kepada pelanggan senilai Rp8,661 triliun. Dampaknya, pendapatan bersih sisa Rp7,968 triliun.

Terlebih perseroan mencatatkan beban penjualan dan pemasaran  Rp11,27 triliun dan beban administrasi Rp8,6 triliun.

 


https://pasardana.id/news/2022/12/16/mantan-bos-bursa-ingatkan-goto-jangan-bakar-duit/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here