Cakra Buana Resources Incar Dana Hingga Rp81 Miliar Dari IPO

Beritamu.co.id- PT Cakra Buana Resources Energi Tbk akan melakukan penawaram umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) dengan menerbitkan 738 juta saham baru bernominal Rp25 per lembar.

Mengutip prospketus calon emiten pelayaran itu yang diunggah pada laman e-IPO, Selasa(13/12/2022) bahwa jumlah saham yang ditawarkan setara dengan 16,26 persen dari modal ditempatkan dan disetor.

Untuk itu, perseroan akan melakukan penawaran awal dalam rentang  harga Rp100 hingga Rp110 per lembar mulai tanggal 13-16 Desember 2022. Sehingga nilai IPO ini mulai Rp73,8 miliar hingga Rp81,18 miliar.

Proses IPO akan berlanjut jika OJK menerbitkan pernyataan efektif pada tanggal 26 Desember 2022. Jika demikian, masa penawaran umum akan jatuh pada tanggal 28 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023.

Perseroan masih akan meraup dana dari hasil pelaksanaan 1.328.400.000 waran seri 1 yang diterbitkan berbarengan dengan IPO. Waran itu akan dibagikan secara cuma cuma kepada pemodal baru yang tercatat dalam masa penjatahan dengan rasio 5 saham baru mendapat 9 waran.

Selanjutnya, setiap 1 waran dapat dijual atau diditebus dengan harga Rp400 per saham  mulai tanggal 5 Juli 2023 hingga 3 Januari 2025. Jika semua pemilik waran seri 1 menebus menjadi saham maka perseroan berpotensi meraup dana segar Rp531,36 miliar.

Rencananya, 40 persen dari hasil IPO untuk belanja modal seperti pembelia 1 kapal tunda dan barge dengan ukuran 300 kaki. Sedangkan 60 persen dana hasil IPO untuk modal kerja seperti pembelian bahan bakar, sewa kapal, dan biaya yang timbul akibat operasional perseroan.

Untuk diketahui perseroan dengan pemegang saham pengendali Suganto Gunawan dan Suminto Husin Giman telah membukukan laba bersih Rp2,629 miliar setelah meraup pendapatan Rp12,071 miliar pada semester I 2022.