Beritamu.co.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, demonstrasi anti Zero-Covid, berujung ketegangan politik domestik China, akan berdampak pada ekonomi kedua terbesar dunia tersebut.
Awal pekan, investor cenderung Risk-On pada Safe Haven, dengan penurunan yield pada UST2Y dan UST10Y, atau kontras dengan bursa saham Wall Street yang konsisten bergerak di zona merah.
DJIA sempat tertekan lebih dari 500 poin, sebelum akhirnya ditutup melemah 1,5%.
Instrumen Safe Haven lainnya juga terapresiasi, DXY kembali diperdagangkan diatas level psikologis 105 poin.
Sementara itu, minyak mentah global kembali tertekan, kontras dengan dimulainya larangan Uni Eropa terhadap impor minyak mentah Rusia per 5 Desember mendatang.
Sementara dari domestik, diperdagangan awal pekan, IHSG ditutup melemah 35 poin ke level 7.017, dengan Sektor Teknologi terdepresiasi 3,8% atau pimpin penurunan sektoral.
“Aksi Wait and See jelang Pertemuan Tahunan BI, membuat IHSG hari ini berpeluang kembali bergerak sideways. Investor menantikan pandangan BI mengenai ekonomi dan kebijakan moneter tahun ini dan tahun depan, dalam Pertemuan Tahunan BI yang dijadwalkan hari Rabu 30 November,” sebut NHKSI Research dalam riset yang dirilis Selasa (29/11/2022).
https://pasardana.id/news/2022/11/29/analis-market-29112022-ihsg-berpeluang-kembali-bergerak-sideways/