Beritamu.co.id – Wall Street menguat pada Jumat (18/11/2022) dipicu peningkatan yang dialami saham defensif.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 199,37 poin, atau sekitar 0,59 persen, menjadi 33.745,69. Indeks S&P 500 meningkat 18,78 poin, atau sekitar 0,48 persen, menjadi 3.965,34. Indeks komposit Nasdaq berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 1,11 poin menjadi 11.146,06.
Dalam sepekan terakhir, indeks Dow Jones tidak mengalami perubahan dari pekan lalu. Indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq masing-masing melemah 0,7 persen dan 1,6 persen.
Indeks sektor utilitas S&P 500 melambung 2 persen, sedangkan indeks sektor properti dan kesehatan masing-masing melonjak 1,3 persen dan 1,2 persen. Indeks sektor energi turun 0,9 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2022 turun 0,5 persen menjadi US$1.754,4 per ons. Indeks dolar AS naik 0,26 persen menjadi 106,97.
Bursa saham Eropa menguat pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa melonjak 1,2 persen, dipicu peningkatan saham sektor ritel dan otomotif.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 38,98 poin, atau sekitar 0,53 persen, menjadi 7.385,52. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melonjak 165,48 poin, atau sekitar 1,16 persen, menjadi 14.431,86.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melonjak 87,10 poin, atau sekitar 1,08 persen, menjadi 8.127,80. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menanjak 68,04 poin, atau sekitar 1,04 persen, menjadi 6.644,46.
Nilai tukar poundsterling menguat 0,22 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,1894 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,63 persen menjadi 1,1519 euro per pound.
https://pasardana.id/news/2022/11/19/wall-street-menguat-dipicu-peningkatan-saham-defensif/