Beritamu.co.id – Wall Street melemah pada Rabu (16/11/2022) dipicu anjloknya saham sektor ritel.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 39,09 poin, atau sekitar 0,12 persen, menjadi 33.553,83. Indeks S&P 500 melemah 32,94 poin, atau sekitar 0,83 persen, menjadi 3.958,79. Indeks komposit Nasdaq merosot 174,75 poin, atau sekitar 1,54 persen, menjadi 11.183,66.
Saham Target tergelincir 13,1 persen setelah memperkirakan tingkat penjualan yang rendah pada kuartal akhir tahun ini.
Indeks sektor ritel S&P 500 merosot 1,5 persen. Saham Macy’s dan Best Buy masing-masing terjun 8 persen dan 7 persen.
Indeks sektor teknologi S&P 500 merosot 1,4 persen usai Micron Technology mengumumkan akan memangkas produksi chip memori. Saham Micron Technology terjun 6,7 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2022 naik 0,3 persen menjadi US$1.781,30 per ons. Indeks dolar AS turun 0,13 persen menjadi 106,26.
Bursa saham Eropa melemah pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa merosot 1 persen, dipicu anjloknya saham sektor otomotif.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 18,25 poin, atau sekitar 0,25 persen, menjadi 7.351,19. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, merosot 144,48 poin, atau sekitar 1 persen, menjadi 14.234,03.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melorot 87 poin, atau sekitar 1,06 persen, menjadi 8.101,40. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melemah 34,44 poin, atau sekitar 0,52 persen, menjadi 6.607,22.
Nilai tukar poundsterling menguat 0,51 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,1921 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,28 persen menjadi 1,1436 euro per pound.
https://pasardana.id/news/2022/11/17/wall-street-melemah-dipicu-anjloknya-saham-ritel/