Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (10/11), IHSG ditutup turun -1,46% ke level 6.966.84.
Pelaku pasar asing mencatatkan net sell sebesar Rp 897,76 miliar (semua pasar).
Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup lebih tinggi (DJI +3,70%, GSPC +5,54%, IXIC +7,35%).
Adapun EIDO ditutup naik +1,97%. Angka inflasi yang lebih dingin dari yang diharapkan meningkatkan harapan, bahwa the Federal dapat memperlambat laju kenaikan suku bunga dalam pertemuan yang akan datang.
Sementara itu, secara teknikal analis, IHSG ditutup melemah signifikan dan berada di level support di 6.962.
Indikator stochastic bearish, Histogram MACD bergerak ke bawah (garis bearish) dan volumenya sedikit meningkat.
Jika kembali bearish atau break ke bawah 6.962, IHSG diperkirakan akan semakin melemah ke support di kisaran 6.860 – 6.891.
Jika IHSG mampu bergerak bullish, ada peluang IHSG menguat kembali ke resistance di kisaran 7.007 – 7.034.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak lebih tinggi menuju resistensi terdekat. Hari ini, ada rilis Indeks Harga Properti Indonesia YoY untuk periode Q3 (Sebelumnya 1,72%),” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (11/11/2022).
https://pasardana.id/news/2022/11/11/analis-market-11112022-ihsg-diperkirakan-bergerak-menguat/
