Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 27,25 poin, atau sekitar 1,15 persen, pada Selasa (8/11/2022), menjadi 2.399,04.
Volume perdagangan moderat mencapai 492,8 juta saham senilai 8,5 triliun won atau sekitar US$6,13 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 670 berbanding 202.
Angka indeks melonjak seiring menguatnya saham perusahaan teknologi yang dipicu optimisme perlambatan peningkatan suku bunga bank sentral Amerika Serikat.
“Antisipasi perlambatan peningkatan suku bunga The Fed dan pelemahan nilai tukar dolar AS menciptakan sentimen positif di pasar saham,” jelas Han Ji-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing dan institusi masing-masing meraup saham senilai 274 miliar won dan 441 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 724 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melonjak 2,7 persen dan 1,4 persen. Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing melambung 5 persen dan 3,3 persen.
Saham perusahaan kimia LG Chem dan POSCO Chemical masing-masing merosot 1,9 persen dan 1,4 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 16,3 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.384,90 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,12 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia meningkat 25,20 poin, atau sekitar 0,36 persen, menjadi 6.958,90. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura dan Thailand menguat, sedangkan Bursa Malaysia, Vietnam, Indonesia, dan Filipina melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 15,69 poin, atau sekitar 0,51 persen, menjadi 3.062,13.
https://pasardana.id/news/2022/11/8/indeks-kospi-melonjak-1-15-persen/
