Home Bisnis MARKET ANALIS MARKET (02/11/2022) : IHSG Diproyeksi Bergerak Bearish

ANALIS MARKET (02/11/2022) : IHSG Diproyeksi Bergerak Bearish

25
0

Beritamu.co.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas (NHKSI Research) menyebutkan, Fed Pivot masih terlalu dini, pasar tenaga kerja AS lebih solid.

Data tenaga kerja AS, JOLTS Job Openings naik 437K (+4,3% MoM) menjadi 10,7 Juta di September, seiring tingginya lowongan pekerjaan di industri akomodasi dan Food Services.

Solidnya pasar tenaga kerja, bahkan ketika the Fed berada pada jalur kenaikan suku bunga agresif, sekaligus meredupkan harapan kebijakan lebih longgar the Fed dalam FOMC Meeting Desember mendatang.

Wall Street kompak ditutup melemah, dengan DJIA turun 80 poin. 

Adapun, Fed Pivot merujuk pada kebijakan yang berbalik arah dengan cepat, seperti contoh dari Hawkish kenaikan FFR +75Bps pada November, menjadi Dovish pada Desember atau FFR hanya naik +50Bps.

Di sisi lain, suku bunga tinggi menekan aktivitas manufaktur AS periode Oktober, pada laju ekspansi paling lambat dalam 2,5-tahun.

Ekspansi Manufaktur Indonesia melambat. Menurunnya permintaan atas barang buatan Indonesia, seiring tekanan ekonomi sejumlah mitra dagang utama, menekan PMI Manufaktur Indonesia periode Oktober, ekspansi tercatat berada di level 51,8 poin (Vs. Sept. 53,7 poin).

Baca Juga :  CNGR Lakukan Penandatanganan Framework Agreement dengan ANTM

IHSG mendekati level psikologis 7.000, setelah awal perdagangan sempat menembus level 7.100.

Energi melemah 3% atau pimpin pelemahan sektoral, seiring harga acuan batu bara ICE Newcastle turun ke USD359/MT atau level terendah hampir dalam tiga bulan terakhir, sekaligus menjauhkan dari level psikologis USD400/MT. 

“Di tengah sejumlah sentimen, IHSG hari ini diproyeksi bergerak bearish on short-term consolidation,” sebut NHKSI Research dalam riset yang dirilis Rabu (02/11/2022).


https://pasardana.id/news/2022/11/2/analis-market-02112022-ihsg-diproyeksi-bergerak-bearish/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here