Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan akhir pekan lalu (21/10), IHSG ditutup menguat +0,53% ke level 7.017,77.
Pelaku pasar asing mencatatkan beli bersih (net buy) Rp 1,17 triliun (semua pasar).
Di sisi lain, indeks utama Wall Street ditutup lebih tinggi (DJI +2,47%, GSPC +2,37%, IXIC +2,31%).
Adapun EIDO ditutup naik +1,63%. Sebuah laporan dari WSJ menunjukkan bahwa beberapa pejabat mengisyaratkan keinginan untuk memperlambat laju keuntungan segera untuk mengukur dampak dari pengetatan pada pertumbuhan ekonomi.
Sementara itu, secara teknikal analis, IHSG berhasil ditutup menguat dengan candle bullish. Indikator stochastic adalah bullish, Histogram MACD bergerak positif arah (garis golden cross) dan volume turun.
Jika IHSG kembali bergerak bearish, IHSG diharapkan untuk kembali ke level support di kisaran 6.943 – 6.974.
Jika IHSG mampu bergerak bullish, ada peluang IHSG menguat kembali ke resistance di kisaran 7.101 – 7.135.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini diperkirakan akan berlanjut menguat menuju resistance berikutnya. Hari ini, ada rilis data uang beredar M2 (Sebelumnya 9,5%) dan Foreign Direct Investasi YoY Q3 (Sebelumnya 39,7% vs Fcst. 40%),” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (24/10/2022).
https://pasardana.id/news/2022/10/24/analis-market-24102022-ihsg-diperkirakan-melanjutkan-penguatan/