Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan lalu (21/10), IHSG ditutup menguat 37,12 poin (+0,53%) ke level 7.017,77.
IHSG menguat didorong berlanjutnya aksi beli (net buy) investor asing sebesar Rp1,17 triliun seiring optimisme prospek kinerja emiten dan ekonomi domestik. Kemudian, rilis Survei Perbankan Indonesia Triwulan III 2022 mencatat SBT kredit baru sebesar 88,1%, tetap tumbuh positif meski lebih rendah dari triwulan sebelumnya sebesar 96,9%. Pada triwulan IV 2022, SBT prakiraan penyaluran kredit baru sebesar 90,0%.
Dari eksternal, klaim pengangguran AS (pekan yang berakhir pada 16 Oktober) mencapai 214 ribu, turun 12 ribu dari pekan sebelumnya, dan kurang dari ekspektasi pasar di angka 230 ribu.
Di saat yang sama, pelaku pasar masih akan mencermati rilis PDB China (Q3-2022).
Sementara itu, Wall Street akhir pekan lalu ditutup menguat setelah sebuah laporan mengatakan, Federal Reserve kemungkinan akan mulai mempertimbangkan rencana untuk kenaikan suku bunga yang lebih kecil pada bulan Desember.
Di saat yang sama, musim laporan keuangan kuartal ketiga sejauh ini lebih baik dari ekspektasi analis.
Menurut konsensus pendapatan S&P500 diperkirakan naik 3,1%, lebih tinggi dari perkiraan awal minggu yang di level 2,8%.
DJIA (+2,47%), S&P 500 (+2,37%), dan Nasdaq (+2,31%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat didorong rilis kinerja emiten Triwulan III 2022 yang positif,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (24/10/2022).
https://pasardana.id/news/2022/10/24/analis-market-24102022-ihsg-diperkirakan-cenderung-menguat/
