Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang mengalami kenaikan terbatas pada perdagangan hari ini, Jumat (21/10)
Ini terlihat dari IHSG yang mengalami kenaikan di hari ke-4 & berada di Atas 5 Day MA.
Head of Technical Research Analyst BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar menjelaskan, IHSG berada dalam trend netral, selama di atas 6.926.
Sementara itu, Indikator MACD menunjukkan bearish, stochastic di area netral, di atas support 6.747, candle inside day.
Menurut Andri, jika bisa di tutup harian di atas 6.850, IHSG masih berpeluang rebound, target 6.926, 7.001, 7.135. Jika gagal, indeks rawan menuju 6.747, 6.662.
“Level Resistance pada perdagan hari ini 7.001, 7.083, 7.135/7.188 dengan support: 6.943, 6.902, 6.864, 6.806. Adapun Perkiraan range pada Jumat (21/10) di level 6.930 – 7.030,” tulis Andri dalam riset, Jumat (21/10)
Sebagai gambaran, IHSG ditutup menguat 1,75% ke level 6.980,236 pada perdagangan Kamis (20/10) kemarin.
Sementara itu, di kesempatan yang sama, Research Analyst BNI Sekuritas, Maxi Liesyaputra mengatakan, sebagian besar bursa Asia Pasifik mengalami koreksi.
Di antara yang mencatat penurunan signifikan adalah All Ordinaries dan Nikkei. Namun di sisi lain, BEI mengalami kenaikan yang signifikan.
Kemarin (20/10), Bank Indonesia menaikkan 7DRRR sebesar 50 basis points (bps) menjadi 4,75%, sesuai perkiraan.
Sementara itu, Indeks Dow Jones Industrial
Average ditutup melemah 0,30%, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi 0,80%. Bersamaan, Indeks Nasdaq turun sebesar 0,61%.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, BNI Sekuritas menyebut beberapa saham yang layak dicermati pelaku pasar untuk perdagangan hari ini, Jumat (21/10), antara lain; BBCA, PTBA, KLBF, dan ICBP.
https://pasardana.id/news/2022/10/21/analis-market-21102022-ihsg-berpeluang-menguat-terbatas/