Beritamu.co.id – PT Matahari Departement Stores Tbk (IDX: LPPF) membukukan laba bersih sebesar Rp1,054 triliun sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2022, atau naik 140 persen dibanding periode sama tahun 2021, yang tercatat sebesar Rp438,69 miliar.
Hasil itu mendongkrak laba per saham dasar ke level Rp440 per lembar, sedangkan di akhir September 2021 berada di level Rp168.
CEO LPPF, Terry O’Connor mengatakan, hasil itu ditopang penjualan kotor sebesar Rp 9,5 triliun atau naik 26,5 persen di atas periode yang sama pada 2021.
Pada kuartal III 2022, Pertumbuhan Penjualan pada Gerai yang Sama (SSSG) tercatat sebesar 144,7 persen dengan pembatasan perdagangan yang lebih sedikit.
“Dengan hasil itu, rencana perseroan membagikan dividen sebesar Rp 525 per saham yang dijadwalkan untuk tahun 2022, akan dibayarkan pada tahun 2023, dengan persetujuan yang diwajibkan, kian terang,” papar dia kepada media, Kamis (20/10/2022).
Ia melanjutkan, Matahari akan membuka 10 gerai pada 2022, dimana 5 lokasi telah dibuka dan 5 lokasi lainnya akan dibuka pada November dan Desember di Gresik (Jawa Timur); Jakarta Timur; Bontang (Kalimantan Timur); Manado (Sulawesi Utara); dan Kendari (Sulawesi Tenggara).
Selain itu, kata dia, Matahari berencana untuk membuka 12-15 gerai baru pada 2023 dengan 7 lokasi telah ditentukan dan juga telah meningkatkan peluang perluasan gerai dan penciptaan lapangan kerja.
“Jumlah total gerai secara nasional pada akhir 2022 akan menjadi 148 gerai, atau tumbuh menjadi 160 gerai atau lebih pada akhir 2023.” pungkas dia.
https://pasardana.id/news/2022/10/20/lppf-cetak-laba-rp1-054-triliun-pada-akhir-september-2022/
