Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 30,24 poin, atau sekitar 1,36 persen, pada Selasa (18/10/2022), menjadi 2.249,95.
Volume perdagangan moderat mencapai 572,65 juta saham senilai 7,13 triliun won atau sekitar US$5 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 800 berbanding 88.
Angka indeks melonjak dipicu aksi beli investor institusi dan asing, mencapai saham senilai 220 miliar won. Investor ritel sebaliknya melepas saham senilai 233 miliar won.
“Para investor mengkhawatirkan inflasi tinggi dan kemungkinan terjadinya resesi apabila Federal Reserve dan bank sentral lainnya terus meningkatkan suku bunga. Namun untuk pekan ini, mereka menantikan laporan keuangan kuartal ketiga perusahaan besar seperti Hyundai Motor,” jelas No Dong-Kil, analis Shinhan Investment, seperti dikutip Yonhap News.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics turun 0,2 persen, saham SK Hynix sebaliknya naik 0,6 persen. Saham perusahaan telekomunikasi SK Telecom melonjak 2,5 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor meningkat 0,6 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solutions melemah 0,5 persen.
Saham perusahaan gas Korea Gas melambung 4 persen. Saham perusahaan minyak S-Oil melorot 0,4 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 12,60 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.422,70 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melonjak 1,55 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melonjak 114,80 poin, atau sekitar 1,72 persen, menjadi 6.779,20. Bursa saham di Asia Tenggara mengalami penguatan, termasuk juga di Indonesia.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 3,98 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 3.080,96. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 301,68 poin, atau sekitar 1,82 persen, menjadi 16.914,58.
https://pasardana.id/news/2022/10/18/indeks-kospi-melonjak-1-36-persen/
