Indeks Kospi Naik 0,32 Persen

Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 7,16 poin, atau sekitar 0,32 persen, pada Senin (17/10/2022), menjadi 2.219,71.

Volume perdagangan moderat mencapai 487 juta saham senilai 6,4 triliun won atau sekitar US$4,5 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 538 berbanding 322.

Angka indeks sempat melemah di awal sesi perdagangan mengikuti pergerakan saham di Wall Street yang dipicu penurunan saham sektor energi seiring merosotnya harga minyak dunia.

Indeks Kospi kemudian bergerak naik disebabkan aksi beli para investor terhadap saham-saham yang mengalami oversold.

“Pasar saham sangat volatil akibat lemahnya nilai tukar won terhadap dolar Amerika Serikat sehingga memicu pembelian saham yang oversold,” jelas Park Gwang-Nam, analis Mirae Asset Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing dan ritel masing-masing membeli saham senilai 264 miliar won dan 53 miliar won, sedangkan investor institusi melepas saham senilai 318 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics meningkat 0,53 persen, saham SK Hynix sebaliknya turun 0,31 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solutions melonjak 1,76 persen.

Saham perusahaan operator portal internet Naver menguat 0,91 persen. Saham Kakao sebaliknya terjun 5,93 persen setelah mengalami gangguan layanan akibat kebakaran yang melanda pusat data perusahaan tersebut.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor tidak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya. Saham perusahaan kimia LG Chem naik 0,35 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 6,8 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.435,3 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang merosot 1,2 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia merosot 94,40 poin, atau sekitar 1,40 persen, menjadi 6.664,40. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura dan Vietnam melemah, sedangkan Bursa Thailand, Indonesia, Filipina, dan Malaysia menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 12,96 poin, atau sekitar 0,42 persen, menjadi 3.084,94.