Beritamu.co.id – Wall Street melemah pada Rabu (5/10/2022) dipicu laporan National Employment yang dirilis ADP.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, turun 42,45 poin, atau sekitar 0,14 persen, menjadi 30.273,87. Indeks S&P 500 melemah 7,65 poin, atau sekitar 0,20 persen, menjadi 3.783,28. Indeks komposit Nasdaq melorot 27,77 poin, atau sekitar 0,25 persen, menjadi 11.148,64.
Laporan National Employment ADP menyebutkan bahwa perusahaan swasta AS meningkatkan perekrutan karyawan pada September. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa peningkatan suku bunga dan pengetatan kebijakan moneter yang dilakukan Federal Reserve belum berpengaruh terhadap permintaan tenaga kerja.
Menurut perangkat CME FedWatch, The Fed diperkirakan akan meningkatkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada pertemuan awal November mendatang, membuat pasar saham mengalami tekanan.
Delapan dari 11 sektor utama indeks S&P 500 mengalami pelemahan, dengan indeks sektor utilitas dan properti masing-masing anjlok 2,25 persen dan 1,9 persen. Indeks sektor energi naik 2,06 persens setelah OPEC+ memangkas produksi.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman November 2022 turun 0,1 persen menjadi US$1.728,30 per ons. Indeks dolar AS naik 0,2 persen.
Bursa saham Eropa melemah pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa merosot 1 persen, setelah bank sentral Selandia Baru meningkatkan suku bunga.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 33,84 poin, atau sekitar 0,48 persen, menjadi 7.052,62. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, merosot 153,30 poin, atau sekitar 1,21 persen, menjadi 12.517,18.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melorot 116,70 poin, atau sekitar 1,52 persen, menjadi 7.579,90. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melemah 54,23 poin, atau sekitar 0,90 persen, menjadi 5.985,46.
Nilai tukar poundsterling melemah 2 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,1266 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,5 persen menjadi 1,1424 euro per pound.
https://pasardana.id/news/2022/10/6/wall-street-melemah-dipicu-laporan-adp/