Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup cenderung mixed pada Selasa (27/9); DJIA -0.43%, S&P500 -0.21%, dan Nasdaq +0.25%. Pergerakan pasar tampaknya masih dipengaruhi oleh kekhawatiran pasar bahwa kebijakan suku bunga agresif The Fed akan mendorong ekonomi ke dalam jurang resesi. Kondisi ini diperparah dengan pernyataan sejumlah pejabat The Fed, diantaranya pimpinan The Fed Minneapolis Neel Kashkari yang menyebutkan dalam wawancara dengan WSJ bahwa ia dan koleganya di bank sentral AS itu sepakat bahwa kebijakan yang agresif diperlukan untuk melawan inflasi. Dari data ekonomi, sejumlah data ekonomi AS yang dijadwalkan rilis di sisa minggu ini antara lain initial jobless claims (cons: 215K, prev:213K) dan GDP Price Index QoQ (cons:8.9% Prev:8.3%). Yield UST 10Y tercatat di level 3.97% dan USD index terpantau di 114.11.
Dari pasar komoditas, harga minyak Brent naik +2.99%, sementara harga sejumlah komoditas lain melemah, diantaranya emas (-0.32%), batu bara (-0.08%), CPO (- 0.45%), dan nikel (-2.08%). Bursa Asia ditutup menguat pada Selasa (27/9); Kospi +0.13%, Hang Seng +0.03%. IHSG melemah -0.21% ke level 7,127, dengan net sell asing sebesar IDR 994 miliar. Di pasar regular, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 960 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 34 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBCA (IDR 295.3 miliar), BBRI (IDR 210.4 miliar), dan TLKM (IDR 128.1 miliar). Sementara itu, net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh PGAS (IDR 50.4 miliar), BMRI (IDR 44.5 miliar), dan BIPI (IDR 39.3 miliar). BMRI, ADRO, dan TBIG menjadi top leading movers, sementara BBCA, GOTO, dan TPIA menjadi top lagging movers.
Terjadi penambahan +1,976 kasus baru COVID-19 di Indonesia kemarin (27/9) dengan positivity rate sebesar 5.72%. Sementara itu, +2,070 pasien dinyatakan sembuh (kasus aktif: 19,173).
Adapun Kospi dibuka melemah pada perdagangan Rabu (28/9) pagi ini (-0.54%), begitu juga Nikkei (-0.28%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG akan bergerak melemah hari ini, sejalan dengan pergerakan bursa global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (28/9/2022).
https://pasardana.id/news/2022/9/28/analis-market-2892022-ihsg-berpotensi-melemah/