Beritamu.co.id – Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi inovasi PLN yang telah mampu menyediakan energi terbarukan atau REC.
Menurut Luhut, langkah PLN itu menunjukkan Indonesia memiliki kemandirian untuk beralih ke energi bersih, mengingat sebelumnya REC harus dibeli dari luar negeri.
“Dulu, kalau mau (beli) REC ini adanya di New York. Saya senang Dirut PLN sudah menjual REC dari dalam negeri. Kita (Indonesia) 278 penduduknya punya kekuatan sendiri yang membuat Indonesia lebih hebat,” kata Luhut, di Badung, Bali, seperti dilansir Antara, Kamis (1/9).
Dalam kesempatan tersebut, Luhut menekankan, dukungan semua pihak sangat diperlukan dalam menangani masalah lingkungan.
Menurutnya, Indonesia sebagai negara berdaulat harus kompak dalam melakukan upaya penggunaan energi bersih.
Sebagai informasi, penyerahan sertifikat REC dilakukan Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo kepada Vice President Operations Danone Indonesia, Rizki Raksanugraha.
Penyerahan disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan; Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi, Sahid Junaidi; Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana; serta CEO Danone Indonesia, Connie Ang.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyebutkan, pihaknya telah mengembangkan REC bertaraf dunia dalam waktu 2,5 tahun terakhir.
REC merupakan salah satu inovasi produk hijau PLN yang mempermudah pelanggan mendapatkan pengakuan untuk penggunaan energi baru dan terbarukan secara transparan dan akuntabel.
Tidak hanya itu, kepemilikan REC juga memungkinkan perusahaan tidak mengeluarkan biaya investasi untuk pembangunan infrastruktur.
Oleh karenanya, PLN mendukung langkah Danone Indonesia, yang merupakan jaringan perusahaan multinasional, untuk mewujudkan energi bersih di tempat usahanya melalui pengembangan PLTS atap dan pembelian REC.
“Kami mengapresiasi langkah-langkah Danone Indonesia menjadi green industry (industri yang ramah lingkungan). Kolaborasi PLN dan Danone berhasil membuat suatu industri yang tadinya emisi karbonnya tinggi menjadi lebih rendah,” kata Darmawan.
Ia juga menyampaikan, PLN siap memasok REC untuk industri demi memenuhi syarat penggunaan listrik ramah lingkungan.
Jumlah pelanggan REC saat ini mengalami peningkatan.
Adapun PLN per Juli 2022 telah menyediakan REC untuk listrik setara 620.378 megawatt per hour (MWh).
Angka ini naik dari realisasi pada akhir 2021 yang mencapai 308.201 MWh.
PLN sejauh ini telah memasok REC untuk 186 pelanggan bisnis dan industri.
https://pasardana.id/news/2022/9/1/menko-luhut-apresiasi-pln-berhasil-sediakan-energi-terbarukan-di-dalam-negeri/