Home Bisnis MARKET Tambah Akses Pendanaan, CASH Gandeng KoinWorks

Tambah Akses Pendanaan, CASH Gandeng KoinWorks

86
0

Beritamu.co.id – Pada masa pandemic Covid-19 yang diiringi dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), merupakan pendorong (Turbo-Charged) terjadinya Disrupsi Teknologi di sektor jasa keuangan Indonesia.

Hal itu mempengaruhi lonjakan adopsi digital di kalangan konsumen terutama untuk pembayaran elektronik dan belanja online.

Di sisi penawaran, hal itu telah mendorong lonjakan pertumbuhan bagi penyedia platforme-commerce dan pembayaran digital.

PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (IDX: CASH) sebagai salah satu Payment Gateway, pada tahun ini fokus untuk memperluas akses pendanaan atau permodalan bagi merchant dalam mendukung terciptanya pertumbuhan transaksi online di masyarakat.

Cashlez menggandeng Super Financial App berizin dan terdaftar yang sedang berkembang di Indonesia, Koin Works.

Melalui kerjasama ini, para pelaku usaha/merchant, baik individu maupun perusahaan, yang tergabung dengan Cashlez dapat mengajukan pembiayaan hingga Rp2 miliar dari KoinWorks melalui Cashlez dengan tenor hingga 24 bulan dan bunga yang kompetitif.

“Salah satu pendorong fokus kami untuk mengembangkan akses pendanaan ini adalah agar dapat membantu para pelaku usaha khususnya UMKM dalam mengembangkan usaha mereka di situasi saat ini,” ujar Suwandi, Presiden Direktur Cashlez, dalam siaran pers, Jumat (30/7).

Menurut data dari Bank Indonesia, ada sebanyak 87,5% UMKM yang terdampak.

“Kami harap dengan menggandeng Koin Works, akan dapat membantu pengembangan UMKM khususnya merchant Cashlez untuk tambahan modal usaha mereka,” imbuhnya.

Berdasarkan statistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terbaru, industri teknologi finansial P2P lending resmi menunjukan mampu melanjutkan tren pertumbuhan penyaluran pinjaman bulanan ke angka Rp13,65 triliun per Mei 2021.

Baca Juga :  Menkeu Minta LPEI Tingkatkan Ekspor untuk Dorong Pemulihan Ekonomi

Jumlah rekening peminjam dana (borrower) pun naik ke 38,7 juta entitas, dari sebelumnya 37,7 juta entitas pada April 2021.

Artinya, pendanaan dari P2P lending tersebut akan terus meningkat seiring kebutuhan masyarakat terhadap pendanaan.

CEO dan Co-Founder KoinWorks, Benedicto Haryono mengatakan, KoinWorks dan Cashlez memiliki misi yang sama terkait inklusi finansial untuk membantu UMKM Indonesia.

“Kami telah berkecimpung di dunia Digital UKM sejak 2016 dan sudah ada lebih dari 250 ribu pengguna bisnis di aplikasi KoinWorks. Kami sebagai fintech pastinya akan terus mendukung growth UMKM dengan akses finansial yang terjangkau,” beber Benedicto Haryono.

Dia menambahkan bahwa kerjasama tersebut mengukuhkan komitmen KoinWorks untuk ikut serta dalam demokratisasi layanan finansial di Indonesia, khususnya bagi UMKM yang ingin mengembangkan usahanya demi menghasilkan komoditas yang dibutuhkan pasa.

Cashlez telah dipercaya oleh lebih dari 9.000 pelaku usaha yang bergerak dari berbagai sektor, mulai dari ritel, transportasi, logistik, F&B, perhotelan hingga kawasan wisata.

Ke depannya, Cashlez akan terus berinovasi dan meningkatkan layanannya, baik dari sisi penerimaan pembayaran maupun sisi pendanaan, untuk berbagai sektor UMKM di Indonesia.

Sebagai informasi, Cashlez merupakan perusahaan Startup Fintech pionir yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesai dalam rangka mendukung terciptanya landscape ecosystem Fintech Indonesia bisa bersaing dengan pemain global.

Saat ini, saham Cashlez Worldwide Indonesia dimiliki diantaranya oleh pemegang saham institusi, seperti Sumitomo Corporation Jepang, PT Mandiri Capital dll dan pemegang saham perorangan, serta sisanya dipegang oleh Publik sekitar 26%.

 


https://pasardana.id/news/2021/8/2/tambah-akses-pendanaan-cash-gandeng-koinworks/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here