Polri menjelaskan terkait CCTV di kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J di rumah Irjen Ferdi Sambo. Polri menjelaskan perihal CCTV yang rusak dan CCTV yang ditemukan di tempat lain.
“Masih beredar di beberapa media yang menyebutkan bahwa CCTV rusak, kemudian kenapa ditemukan CCTV lain? Ini perlu saya luruskan biar tidak lagi berspekulasi lagi, sehingga membuat permasalahan ini tidak clear,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di sela prarekonstruksi kasus di rumah singgah Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Dedi menyebut CCTV yang rusak ialah yang berada di rumah singgah Sambo yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) kasus polisi tembak polisi. Hal itu, kata Dedi, sama seperti yang disampaikan Kapolres Metro Jaksel beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Dedi menambahkan bahwa CCTV yang ditemukan penyidik adalah CCTV di sepanjang jalur ke TKP. Bukti petunjuk itu sedang didalami Puslabfor Polri.
“CCTV yang rusak, seperti apa yang disampaikan Kapolres Jaksel, ini CCTV yang ada di TKP. Tapi CCTV yang di sepanjang jalur ini, sepanjang TKP, ini yang diketemukan oleh penyidik,” ujar dia.
CCTV dari Jalan Magelang-Jakarta
Dedi menyebut, penyidik dari tim khusus juga sudah menemukan rekaman CCTV dari Magelang hingga rumah singgah Sambo.
“Demikian juga kemarin saya sampaikan, CCTV sepanjang jalan dari Magelang sampai TKP sini juga sudah diketemukan oleh penyidik,” katanya.
Dia mengatakan pemeriksaan bukti petunjuk CCTV membutuhkan waktu. Saat ini, Labfor masih melakukan proses pemeriksaan dan mencocokkan waktu.
“Sekarang masih proses pemeriksaan oleh Labfor untuk mencocokkan, mengkalibrasi waktunya. Karena waktu yang ada di CCTV dengan real time harus sama waktunya,” tambah dia.
Polri menyatakan telah menemukan bukti petunjuk berupa rekaman CCTV terkait kasus baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat Bukti CCTV itu langsung diproses di Puslabfor untuk digital forensik.
Sumber : https://news.detik.com/berita/d-6195676/penjelasan-polisi-soal-cctv-rumah-sambo-rusak-dan-temuan-di-magelang-dki