BeritaMu.co.id, Jakarta – Bagi pecinta otomotif, melakukan modifikasi untuk mengubah tampilan kendaraannya lebih keren adalah kewajiban. Salah satu komponen yang mudah diganti, yaitu pelek.
Ada beberapa pilihan pelek yang beredar di pasaran yaitu pelek orisinal yang biasa disebut pelek ori, pelek replika, dan pelek TW. Tapi untuk menghemat pengeluaran, pilihan pelek model replika atau TW biasanya paling banyak diburu para modifikator.
Lalu, bagaimana cara membedakan pelek ori dan replika?
Pelek replika merupakan pelek yang diproduksi semirip mungkin dengan pelek aslinya, mulai dari model, logo, hingga nama produknya sendiri. Sedangkan pelek TW adalah penyebutan lain dari replika, artinya sama, yaitu pelek yang diduplikasi. Kata TW sendiri merupakan singkatan dari Taiwan, di mana negara tersebut memang dikenal sebagai negara pembuat pelek replika.
Sedangkan pelek orisinal adalah pelek yang dari sisi desain, nama, logo dibuat oleh merek itu sendiri. Tidak ada unsur duplikasi karena hasil desain dan produksi tim internal masing- masing. Build quality-nya juga tentu lebih terjamin.
Dijelaskan Direktur Marketing HSR Wheel, Hendra Wijaya, komponen yang menyangkut keamanan berkendara ada baiknya jangan diganti asal-asalan. Walaupun setelah itu mobil akan tampil keren, tetap saja percuma jika mengorbankan sisi keamanan. Bahkan hal tersebut akan membuat kerugian yang lebih besar untuk ke depannya.
“Pelek itu salah satu komponen yang menunjang keamanan dan keselamatan penumpang di dalam mobil. Makanya proses pembuatan pelek tidak bisa dilakukan sembarangan, semuanya harus diperhitungkan secara matang,” Ucap Hendra Wijaya, dalam keterangan resmi yang diterima BeritaMu.co.id, Senin (9/7/2021).
“Ada baiknya hindari penggunaan pelek replika yang berisiko. Walaupun aman di kantong, namun belum tentu aman buat diajak nyelonong. Apalagi penggunaan daily use, tetap berhati-hati,” Lanjut Hendra.
https://www.liputan6.com/otomotif/read/4604843/teliti-sebelum-membeli-begini-cara-bedakan-pelek-asli-dengan-replika