Beritamu.co.id –
Baru-baru ini Hwasa mengungkapkan kesalahpahaman umum yang dimiliki orang-orang tentang dirinya karena citranya. Member MAMAMOO itu tampil sebagai bintang tamu di sebuah episode acara perjalanan KBS2, “Stopping On The Round Once In A While” di mana dia melakukan perjalanan dengan kepribadian TV Lee Keum Hee dan penyanyi veteran Lee Sun Hee.
Selama episode ini, Hwasa menyebutkan bagaimana Hari Valentine pada hari itu, dan melanjutkan untuk memberi Lee Keum Hee dan Lee Sun Hee beberapa cokelat. Saat melakukan ini, Hwasa mengungkapkan bahwa dirinya hanya tidur selama lima menit, karena dia terlalu gugup untuk tidur.
Tak hanya itu Hwasa juga berbicara dengan ayahnya di telepon, yang mengungkapkan bahwa, “Hwasa berani ketika dia masih muda, dan bahkan membawa pulang piala dari kompetisi pidato.” Ayahnya menambahkan bahwa dia bahkan menjadi khawatir Hwasa akan membuat kesalahan karena kepribadiannya yang terburu-buru, yang menyebabkan tawa di antara para pemain.
Ketiganya kemudian mulai membicarakan karir Hwasa sebagai penyanyi. “Sudah delapan tahun (sejak aku debut). Aku rasa aku tidak malu karena aku pikir aku sudah memberikan yang terbaik. Namun, aku masih merasa aku tidak lengkap. Aku ingin melakukan yang lebih baik,” ungkap Hwasa.
Berbicara tentang lagu solo Hwasa “Maria”, Lee Sun Hee mengungkapkan bahwa dia tidak tahu arti di balik lagu tersebut ketika dia pertama kali mendengarnya. “Aku hanya berpikir bahwa itu adalah lirik umum yang ditulis oleh penulis lirik yang lebih muda akhir-akhir ini. Tetapi ketika aku melihat liriknya secara detail, aku menyadari bahwa itu mengekspresikan cerita yang menyakitkan dengan begitu santai dengan cara yang mengekspresikan emosi orang-orang usia dua puluhan sekarang,” jelas Lee Sun Hee.
Mendengar ini, Hwasa mengungkapkan kesalahpahaman umum yang dimiliki orang-orang tentang dirinya, dengan mengatakan, “Banyak orang menganggap aku orang jahat, mengatakan itu karena aku mengenakan pakaian terbuka dan riasan lebih tebal daripada yang lain.” Hwasa menambahkan bahwa dia menulis “Maria” sambil berpikir tentang “Aku akan membuat mereka menangis” dan “Apakah aku ingin orang-orang ini menangis atau terluka?”
“Aku langsung menjadi emosional ketika aku mengalami masa sulit. Melodi dan liriknya keluar dengan lancar. ‘Maria’ juga nama baptis aku, dan itu membuat aku merasa seperti sedang dihibur,” kata Hwasa.Ketika Hwasa ditanya tentang cerita apa yang ingin dia bicarakan akhir-akhir ini, Hwasa berbagi bagaimana dia memikirkan masalah yang dihadapi dunia dengan caranya sendiri. “Seperti, betapa aku memberontak dan hatiku mendidih. Atau betapa aku cantik apa adanya, tapi aku tidak suka diriku hanyut tanpa menyadarinya demi mengejar penampilan fisik. Aku tidak tahu banyak, tapi aku penuh dengan pemberontakan.”
(wk/aiss)
Sumber : https://www.wowkeren.com/berita/tampil/00416449.html
