Home Berita Pilihan Menkes sebut Jatim dapat tambahan 506.500 dosis vaksin AstraZeneca

Menkes sebut Jatim dapat tambahan 506.500 dosis vaksin AstraZeneca

20
0

Jakarta (BeritaMu.co.id) – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan sebanyak 506.500 dosis vaksin AstraZeneca akan dikirimkan ke Provinsi Jawa Timur, Rabu malam.

Hal itu disampaikan Budi Gunadi dalam rapat pengarahan Wakil Presiden Ma’ruf Amin kepada Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Provinsi Jawa Timur melalui konferensi video, Rabu.

“Rencananya nanti malam akan jalan 506.500 (dosis) AstraZeneca ke Jawa Timur, rencananya nanti malam atau subuh-subuh kita akan mengirimkan ke Provinsi Jatim,” kata Budi Gunadi saat mengikuti pengarahan dari Jakarta, Rabu.

Sebelumnya, Jatim telah mendapatkan 435 ribu dosis vaksin Sinovac pada 19 Juli 2021. Sehingga, lanjut Budi, Provinsi Jatim mendapatkan hampir satu juta dosis vaksin untuk dibagikan ke kabupaten dan kota.

“Jadi nanti mudah-mudahan sekitar hampir satu juta dosis yang masuk di minggu ini bisa dibagi-bagikan ke seluruh daerah di Jatim,” tambahnya.

Terkait vaksinasi di daerah, dalam pengarahan tersebut Wapres Ma’ruf meminta Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mempercepat pemberian vaksin COVID-19 kepada masyarakat.

“Saya ingin mendengar pelaksanaan vaksinasi, dari sasaran vaksinasi sebesar 31,8 (juta) orang sampai sekarang baru mencapai 8,36 persen. Apa hambatan yang masih dihadapi Jatim?” kata Wapres.

Baca Juga :  Fajar/Rian hadapi ganda putra tuan rumah di babak final Korea Open

Wapres juga mengimbau seluruh pemerintah daerah untuk saling komunikasi dan berkoordinasi terkait penanganan pandemi COVID-19.

“Saya ingin mendorong dan memfasilitasi agar koordinasi antara Pemerintah pusat dan daerah dapat terlaksana dengan baik lagi,” kata Wapres.

Sementara itu, Khofifah menyampaikan perlu ada sosialisasi lebih luas kepada seluruh pemerintah daerah untuk segera menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada masyarakat.

“Memang, izin Pak Wapres, perlu ada sosialisasi kembali sesuai arah Presiden bahwa jangan menunggu dosis kedua (tetapi) habiskan, habiskan (stok dosis yang ada),” ujar Khofifah.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here