
Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 20,61 poin, atau sekitar 0,5 persen, pada Jumat (31/10/2025), menjadi 4.107,5.
Volume perdagangan moderat mencapai 386,2 juta saham senilai 20,8 triliun won atau sekitar US$14,6 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 557 berbanding 318.
Angka indeks sempat melemah di awal sesi perdagangan dipicu anjloknya saham sektor teknologi setelah saham Microsoft dan Meta turun akibat kekhawatiran tingginya biaya investasi pengbangan teknologi kecerdasan buatan.
Indeks Kospi kemudian mengalami rebound hingga mencapai angka rekor usai Nvidia mengungkap rencana untuk menempatkan 260.000 graphics processing units (GPU) di Krea Selatan, dalam kerjasama dengan pemerintah Korea Selatan dan perusahaan-perusahaan besar Korea Selatan seperti Samsung Electronics dan Hyundai Motor untuk membangun pabrik-pabrik AI skala besar.
CEO Nvidia Jensen Huang telah bertemu Executive Chairman Hyundai Eulsun Chung dan Chairman Samsung Lee Jae-Yong di Seoul untuk membahas kerjasama bisnis.
“Ekspektasi bahwa kerjasama antara tiga perusahaan dapat menghasilkan sesuatu yang konkrit menimbulkan gairah baru di sektor-sektor terkait,” jelas Lee Jae-Won, analis Shinhan Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing dan ritel masing-masing meraup saham senilai 598,8 miliar won dan 203,3 miliar won, sedangkan investor institusi melepas saham senilai 814,9 miliar won.
Saham Samsung dan perusahaan operator portal internet Naver masing-masing melambung 3,27 persen dan 4,74 persen. Saham Hyundai dan Kia masing-masing melonjak 9,43 persen dan 3,18 persen.
Saham SK Hynix dan LG Energi Solution masing-masing merosot 1,58 persen dan 2,77 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 1,8 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.424,7 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,54 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 3,6 poin menjadi 8.881,9. Bursa saham di Asia Tenggara mengalami pelemahan, termasuk juga di Indonesia.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 32,11 poin, atau sekitar 0,81 persen, menjadi 3.954,79. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 376,04 poin, atau sekitar 1,43 persen, menjadi 25.906,65.
https://pasardana.id/news/2025/10/31/indeks-kospi-naik-0-5-persen/
 
                
































