Home Bisnis MARKET ANALIS MARKET (29/10/2025): IHSG Diperkirakan Cenderung Mixed

ANALIS MARKET (29/10/2025): IHSG Diperkirakan Cenderung Mixed

3
0

Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (28/10), IHSG ditutup melemah -24,52 poin (-0,30%) ke level 8.092,63.

Pelemahan IHSG disebabkan tertekannya saham-saham berkapitalisasi besar, seperti DSSA (-4,98%), ASII (-4,17%), AMMN (-4,51%), BBCA (-0,90%), TPIA (-3,38%), & COIN (-13,46%).

Pelemahan tersebut masih dibayang-bayangi terkait rencana MSCI akan menggunakan data KSEI untuk perhitungaan Free Float per Mei 2026.

Di saat yang sama, investor terus mencermati rilis data laporan keuangan emiten Q3-2025.

Dari sisi kebijakan, Pemerintah resmi merilis Peraturan Pemerintah No. 38/2025 yang memungkinkan pemerintah pusat untuk memberikan pinjaman kepada pemerintah daerah, BUMN, dan BUMD guna mendukung proyek pembangunan nasional.

Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup menguat, seperti DJIA (+0,34%), S&P 500 (+0,23%), & Nasdaq (+0,80%).

Pasar berhasil kompak menguat, masing-masing mencatat rekor tertinggi baru menjelang ekspektasi pemotongan suku bunga the Fed sebesar 25 basis poin pada Rabu.

Kenaikan terutama didorong oleh saham teknologi raksasa dan perusahaan yang bergerak di bidang kecerdasan buatan (AI), setelah Microsoft naik +2,3% akibat kesepakatan besar dengan OpenAI yang mengubah arah komersialisasi AI generatif, serta Nvidia naik +6,1% setelah mengumumkan investasi strategis senilai 1 miliar dolar AS ke Nokia, yang diperkirakan meningkatkan permintaan chip dan perangkat jaringan.

Baca Juga :  AVIA Lakukan Penyertaan Modal Saham ke PT Dextone Lemindo

Kinerja positif dari perusahaan non-teknologi juga mendorong optimisme pasar, seperti UPS yang naik +8,1% karena laporan laba lebih kuat dari perkiraan, dan UnitedHealth yang naik +1,6% setelah menaikkan proyeksi laba tahun 2025.

Para investor tetap fokus pada kalender laporan laba yang padat pekan ini, yang mencakup raksasa teknologi seperti Alphabet, Amazon, Apple, Meta, dan Microsoft, serta sinyal kebijakan The Fed.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed sembari terus mencermati rilis laporan keuangan emiten Q3-2025 dan arus dana asing akibat adanya rencana perubahan perhitungan MSCI Indonesia,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Rabu (29/10).


https://pasardana.id/news/2025/10/29/analis-market-29102025-ihsg-diperkirakan-cenderung-mixed/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here