Home Bisnis MARKET ANALIS MARKET (29/10/2025): IHSG Berpotensi Rebound

ANALIS MARKET (29/10/2025): IHSG Berpotensi Rebound

1
0

Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG kemarin (28/10), ditutup turun 0.3%, disertai dengan net sell asing sebesar Rp1.2 Triliun.

Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BMRI, DSSA, AMMN dan ASII.

Sementara itu, indeks-indeks saham Wall Street kembali naik pada perdagangan Selasa (28/10). Penguatan dipimpin oleh rally saham-saham berbasis kecerdasan buatan (AI) menjelang keputusan suku bunga The Fed. Indeks S&P 500 naik 0,23%, Nasdaq Composite menguat 0,80%, dan Dow Jones Industrial Average menguat 0,34%. Ketiga indeks utama Wall Street tersebut kompak mencetak all time high dan intraday dua hari beruntun. Kenaikan dipimpin oleh Nvidia, yang naik sekitar 5%. Di sisi lain, pada konferensi GTC, perusahaan chip AI tersebut mengumumkan kemitraan dengan perusahaan asal Finlandia, Nokia, di mana Nvidia akan mengambil alih saham senilai US$ 1 miliar untuk mendukung ekspansi teknologi AI Nokia. Selain itu, saham Microsoft naik sekitar 2% menjelang rilis laporan keuangan pada Rabu malam waktu setempat. Sementara itu, OpenAI mengumumkan penyelesaian proses restrukturisasi modal yang berpotensi memberi keuntungan besar bagi Microsoft, yang memiliki sekitar 27% saham di unit bisnis OpenAI Group PBC. Selain Microsoft dan Apple, sejumlah anggota ‘Magnificent Seven’ seperti Alphabet, Amazon, dan Meta Platforms juga dijadwalkan merilis laporan keuangan pekan ini.

Di sisi lain, Bursa saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (28/10), seiring sikap wait and see menjelang pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan PM Jepang yang baru dilantik, Sanae Takaichi. Trump tiba di Tokyo pada Senin (27/10) dan telah bertemu dengan Kaisar Naruhito, sebelum menggelar pembicaraan resmi dengan Takaichi. Pertemuan tersebut menjadi yang pertama bagi pemimpin asing sejak Takaichi resmi menjabat. Di Jepang, indeks Nikkei 225 melemah 0,58% dan Topix turun 1,18%. Di Korea Selatan, indeks Kospi Korea Selatan menurun 0,80%, sedangkan Kosdaq menguat 0,07%. Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia melemah 0,48%, Hang Seng Hong Kong turun 0,33%, CSI 300 daratan China berkurang 0,51% dan Taiex Taiwan menurun 0,16%. Di sisi lain, FTSE Straits Singapura naik 0,23% dan FTSE KLCI Malaysia turun 0,30%.

Baca Juga :  IBFN Lepas Sebagian Besar Kepemilikan Saham di Anak Usaha

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Rabu (29/10), Fanny Suherman, CFP selaku Head of Retail Research BNI Sekuritas menyebutkan, “IHSG berpotensi rebound hari ini, setelah 2 hari kemarin tes support kuat di 8000. Diperkirakan Support IHSG: 7950-8000 dan Resist IHSG: 8150-8200.”

Selanjutnya disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi Trading Idea hari ini, yaitu: SSIA, AMRT, AMMN, ARCI, BRMS, dan PTRO. 

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya:

SSIA, Spec Buy dengan area beli di 1610-1625, cutloss di bawah 1600. Target dekat di 1640-1660.

AMRT, Spec Buy dengan area beli di 2080, cutloss di bawah 2000. Target dekat di 2120-2170.

AMMN, Spec Buy dengan area beli di 6800-6875, cutloss di bawah 6700. Target dekat di 6925-7050.

ARCI, Spec Buy dengan area beli di 1100-1105, cutloss di bawah 1070. Target dekat di 1140-1200.

BRMS, Spec Buy dengan area beli di 835-855, cutloss di bawah 825. Target dekat di 870-895.

PTRO, Spec Buy dengan area beli di 6500-6550, cutloss di bawah 6350. Target dekat di 6700-6925.


https://pasardana.id/news/2025/10/29/analis-market-29102025-ihsg-berpotensi-rebound/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here