Home Bisnis MARKET ANALIS MARKET (24/10/2025): Antisipasi Peningkatan Volatilitas Harga dan Yield SBN Berdenominasi Rupiah

ANALIS MARKET (24/10/2025): Antisipasi Peningkatan Volatilitas Harga dan Yield SBN Berdenominasi Rupiah

0
0

Beritamu.co.id – Riset harian fixed income BNI Sekuritas menyebutkan, harga Surat Utang Negara (SUN) Kembali ditutup melemah pada sesi perdagangan kemarin.

Berdasarkan data dari PHEI, yield SUN Benchmark 5-tahun (FR0104) meningkat sebesar 7 basis poin (bp) menjadi 5,40%, sementara yield SUN Benchmark 10-tahun (FR0103) meningkat sebesar 2 bp ke level 5,98%.

Data Bloomberg menunjukkan yield curve SUN 10-tahun (GIDN10YR) meningkat sebesar 2 bp menjadi 5,99%.

Level yield curve 10-tahun masih berada di dalam weekly estimated range di kisaran 5,93%-6,17%.

Volume transaksi SBN secara outright tercatat sebesar Rp25,5 triliun kemarin, lebih rendah dari volume transaksi di hari sebelumnya yang tercatat sebesar Rp30,5 triliun.

FR0104 dan FR0103 menjadi dua seri teraktif di pasar sekunder, dengan volume transaksi masing – masing sebesar Rp5,3 triliun dan Rp3,5 triliun.

Sementara itu, volume transaksi obligasi korporasi secara outright tercatat sebesar Rp2,2 triliun.

Data Bloomberg menunjukkan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS melemah sebesar 0,27%, bergerak dari level Rp16.585/US$ di hari Rabu menjadi Rp16.629/US$ kemarin.

Baca Juga :  OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Bagi Santri di Daerah

Sementara itu, diperdagangan Jumat (24/10) pagi ini, indikator global menunjukkan sentimen yang cenderung negatif bagi pasar obligasi, tercermin dari peningkatan yield US Treasury (UST).

Yield curve UST 5-tahun dan 10-tahun masing-masing meningkat sebesar 5bp dan 4bp menjadi 3,61% dan 4,01%.

Sementara itu, Credit Default Swap (CDS) 5-tahun Indonesia bertahan di level 81bp.

“Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, BNI Sekuritas mengantisipasi peningkatan volatilitas pada harga dan yield Surat Berharga Negara (SBN) berdenominasi Rupiah. Berdasarkan valuasi yield curve, BNI Sekuritas memperkirakan bahwa obligasi berikut akan menarik bagi para investor: FR0075, FR0098, FR0083,” sebut Head of Fixed Income Research, Amir Dalimunthe dalam riset Jumat (24/10).


https://pasardana.id/news/2025/10/24/analis-market-24102025-antisipasi-peningkatan-volatilitas-harga-dan-yield-sbn-berdenominasi-rupiah/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here