Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup variatif pada Selasa (21 Okt): Dow +0.47%, S&P 500 +0.00%, dan Nasdaq -0.18%. Dow ditutup pada rekor tertinggi baru pada hari Selasa karena Wall Street menyambut gelombang terbaru laporan keuangan kuartalan dari perusahaan-perusahaan seperti General Motors dan Coca Cola. Yield US Treasury 10-tahun turun -0.65% (-0.026) ke level 3.959%, sementara Indeks USD naik +0.35% ke 98.94.
Pasar komoditas ditutup cenderung melemah pada Selasa (21 Okt): Harga minyak WTI -0.52% ke USD 57.5/bbl, minyak Brent +0.51% ke USD 61.3/bbl, batubara -0.23% ke USD 106.5/ton, CPO ditutup -0.18% ke MYR 4,505, dan emas turun -5.3% ke USD 4,125.2/oz.
Pasar Asia ditutup menguat pada Selasa (21 Okt): Nikkei +0.27%, Hang Seng +0.65%, dan Shanghai +1.36%. IHSG menguat +1.84% ke level 8,238.08, dengan net buy asing sebesar IDR 1,342.4 miliar; net buy IDR 1,405.1 miliar di pasar reguler, dan net sell IDR 62.7 miliar di pasar negosiasi. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBCA (IDR 1301.5 miliar), TLKM (IDR 226.4 miliar), dan ADRO (IDR 140.8 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BMRI (IDR 117.2 miliar), CUAN (IDR 104.5 miliar), dan BBNI (IDR 102.1 miliar). Top leading movers emiten BBCA, TLKM, BBRI, sementara top lagging movers emiten MLPT, SMMA, PGUN.
Adapun diperdagangan Rabu (22/10) pagi ini, Kospi (-0.12%) dan Nikkei (-0.18%) dibuka melemah.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut, Kami memperkirakan IHSG akan bergerak melemah hari ini, didorong oleh sentimen dari pasar regional dan komoditas,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Rabu (22/10).
https://pasardana.id/news/2025/10/22/analis-market-22102025-ihsg-diperkirakan-melemah/
