
Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (21/10), IHSG ditutup menguat +149,11 poin (+1,84%) ke level 8.238,08.
Penguatan IHSG didorong kenaikan emiten big caps perbankan seperti BBCA (+7,62%), BBRI (+2,17%), BMRI (+1,16%), dan BBNI (+0,25%).
Sentimen buyback saham turut menjadi pendorong signifikan pergerakan saham BBCA.
Di sisi lain, investor juga cenderung wait & see menantikan hasil keputusan RDG BI pada Rabu.
Dari eksternal, investor secara luas memperkirakan Federal Reserve akan melakukan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin pekan depan, dengan kemungkinan pemotongan tambahan pada Desember dan hingga tahun depan.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup variatif, seperti DJIA (+0,47%), S&P 500 (+0,00%), & Nasdaq (-0,16%).
DJIA berhasil menguat didorong oleh kinerja kuartal yang lebih baik dari ekspektasi dari sejumlah perusahaan besar.
General Motors naik +16% setelah memperbaiki perkiraan kinerjanya, CocaCola naik +3,8% karena permintaan minuman tetap kuat dan manfaat dari kesepakatan baru di India, sedangkan 3M naik +6,3% karena laba kuartalnya melampaui prediksi.
Sektor pertahanan dan aerospace juga tampil kuat: GE Aerospace naik +1,3%, dan Raytheon naik +8,2% didorong pesanan tetap kuat serta jaminan pasokan mineral strategis.
Danaher naik +6,6% setelah memenuhi ekspektasi pendapatan dan laba.
Kemudian, Warner Bros Discovery naik +13,7% setelah muncul laporan bahwa perusahaan sedang mengevaluasi opsi untuk menjual bisnisnya.
Dari semua perusahaan yang telah melaporkan hasil keuangan, lebih dari tiga perempat berhasil melampaui perkiraan, menjadi pemicu utama kenaikan pasar.
Namun, risiko tetap ada, terutama dengan rilis data inflasi CPI akhir pekan ini dan kondisi data ekonomi AS yang masih belum lengkap.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung berada di zona hijau seiring adanya arus dana investor asing yang mulai masuk ke pasar saham domestik. Investor hari ini akan mencermati hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) terkait kebijakan suku bunganya,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Rabu (22/10).
https://pasardana.id/news/2025/10/22/analis-market-22102025-ihsg-diperkirakan-cenderung-berada-di-zona-hijau/

































