
Beritamu.co.id – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana membangun enam pusat perawatan pesawat udara terpadu atau Approved Maintenance Organization (AMO) di enam wilayah strategis dari barat hingga timur Indonesia.
Disampaikan Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Sokhib Al Rokhman, rencana pembangunan tak lain bertujuan untuk memperkuat industri perawatan pesawat nasional agar berdaya saing dengan negara tetangga di Asia Tenggara.
Kawasan AMO Center dirancang tersebar di enam wilayah strategis, yakni Batam, Kertajati, dan Bandara Budiarto Curug untuk kawasan barat, Makassar untuk kawasan tengah, serta Timika dan Sentani untuk kawasan timur Indonesia.
“Kita ingin membangun itu (industri AMO) kurang lebih ada di enam lokasi yang ingin kita bangun,” kata Sokhib di Jakarta, Selasa (14/10).
Adapun rencana pembangunan itu merupakan bagian dari grand design Kemenhub dalam menciptakan pusat perawatan pesawat terintegrasi yang dapat mempercepat transformasi industri penerbangan nasional menuju kemandirian dan efisiensi operasional.
Sokhib mengatakan, penguatan industri AMO menjadi langkah utama yang terus diupayakan pemerintah dengan menyiapkan kawasan khusus yang disebut AMO Center atau Pusat Perawatan Pesawat Udara Indonesia.
Menurut dia, kawasan tersebut diharapkan mampu menjadi pusat kegiatan industri perawatan pesawat sekelas Seletar di Singapura, Subang Aerospace Park di Malaysia, Don Mueang di Thailand dan U-Tapao di Vietnam.
Ia menilai, Indonesia memiliki potensi besar untuk menyaingi negara-negara tersebut, terutama karena letak geografis yang strategis dan tingginya kebutuhan layanan perawatan pesawat di wilayah domestik.
Sokhib menyebutkan, pemerintah akan mencontoh model pengembangan kawasan perawatan pesawat seperti di Malaysia, di mana Subang Airport ditetapkan langsung oleh Perdana Menteri sebagai kawasan ekonomi khusus.
Langkah serupa, lanjutnya, akan didorong untuk diterapkan di Kertajati dan Budiarto Curug agar Indonesia memiliki kawasan perawatan, perbaikan, dan overhaul (maintenance, repair, and overhaul/MRO) unggulan yang mampu bersaing di tingkat regional maupun global.
Ia menambahkan, pembangunan kawasan di Batam sudah berjalan dengan adanya investasi dari Lion Group melalui Batam Aero Technic (BAT), dan diharapkan segera disusul oleh Garuda Maintenance Facility (GMF) yang akan memperluas operasinya di sana.
Kemenhub juga memastikan ketersediaan lahan tidak menjadi kendala, karena Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi telah memberikan dukungan penuh terhadap percepatan pengembangan kawasan MRO di Kertajati dan Budiarto.
https://pasardana.id/news/2025/10/15/kemenhub-mau-bangun-6-pusat-perawatan-pesawat-di-tanah-air/