Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa saham AS ditutup variatif pada Selasa (14 Okt): Dow +0.44%, S&P 500 – 0.16%, dan Nasdaq -0.76%. Saham-saham AS bergerak beragam pada hari Selasa setelah Tiongkok meningkatkan tensi dalam perselisihan perdagangannya dengan AS, sementara para investor mencerna awal musim laporan keuangan kuartal ketiga dari raksasa perbankan Wall Street dan pidato Ketua The Fed Jerome Powell di sebuah konferensi ekonomi. Perdagangan US Treasury 10 tahun turun -0.35% (-0.014) ke 4.039 sementara Indeks Dolar AS turun -0.22% ke 99.0.
Pasar komoditas ditutup cenderung melemah pada Selasa (14 Okt): Minyak WTI -1.33% ke USD 58.7/bbl, Minyak Brent -1.47% ke USD 62.4/bbl, Batu bara -0.52% ke USD 104.40/ton, CPO -0.82% ke MYR 4,461, dan Emas naik +0.79% ke USD 4,142.9/oz.
Pasar saham Asia ditutup melemah pada Selasa (14 Okt): Nikkei -2.58%, Hang Seng -1.73%, dan Shanghai -0.62%. IHSG turun -1.96% ke 8,066.52, dengan net sell asing sebesar IDR 1,364 miliar; net sell asing sebesar IDR 1,323.7 miliar di pasar reguler, dan net sell asing sebesar IDR 40.3 miliar di pasar negosiasi. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBRI (IDR 424 miliar), BBCA (IDR 302 miliar), dan CDIA (IDR 250 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh ANTM (IDR 60 miliar), NCKL (IDR 57 miliar), dan MDKA (IDR 55 miliar). Top leading movers emiten DSSA, FILM, ENRG, sementara top lagging movers emiten BBRI, BRPT, CUAN.
Adapun diperdagangan Rabu (15/10) pagi ini, Kospi (+1.27%) dan Nikkei (+0.62%) dibuka menguat.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut, Kami memperkirakan IHSG akan bergerak naik hari ini setelah penurunan tajam kemarin serta sentiment positif dari pasar regional hari ini,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Rabu (15/10).
https://pasardana.id/news/2025/10/15/analis-market-15102025-ihsg-diperkirakan-menguat/
