
Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 61,39 poin, atau sekitar 1,73 persen, pada Jumat (10/10/2025), mencapai angka rekor 3.610,6.
Volume perdagangan mencapai 401,5 juta saham senilai 19,2 triliun won atau sekitar US$13,5 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 621 berbanding 275.
Indeks Kospi melampaui 3.600 untuk pertama kalinya setelah Samsung Electronics dikabarkan telah menghidupkan kembali kerjasama dengan Qualcomm dan Intel.
Pemerintah Amerika Serikat baru-baru ini menyetujui penjualan chip Nvidia bagi proyek-proyek AS di Uni Emirat Arab, membuat saham SK Hynix yang merupakan pemasok Nvidia menjadi melonjak.
“Selama libur panjang berlangsung, saham semikonduktor di AS dan Jepang meningkat, dan tren peningkatan tersebut terefleksi di indeks Kospi, membuat sektor semikonduktor menguat,” jelas Lee Jae-Won, analis Shinhan Securities, seperti dikutip Yonhap News.
“Selain itu, banyak yang memperkirakan industri memori akan memasuki fase peningkatan, atau supercycle,” pungkasnya.
Investor asing meraup saham senilai 1,06 triliun won, sedangkan investor ritel dan institusi masing-masing melepas saham senilai 502 miliar won dan 594,5 miliar won.
Saham Samsung dan SK Hynix masing-masing melambung 6,07 persen dan 8,22 persen. Saham Hanmi Semiconductor meroket 18,39 persen. Nilai pasar Samsung kini mencapai 550 triliun won, sedangkan nilai pasar SK Hynix 300 triliun won.
Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing melonjak 5,73 persen dan 4,19 persen. Saham perusahaan manufaktur pembangkit listrik tenaga nuklir Doosan Enerbility meroket 14,97 persen, saham perusahaan galangan kapal Samsung Heavy Industries meningkat 2,52 persen.
Saham agensi artis K-pop Hybe dan perusahaan media hiburan CJ ENM masing-masing menguat 1,87 persen dan 1,14 persen.
Saham perusahaan pertahanan Hanwha Aerospace dan LIG Nex1 masing-masing terjun 5,01 persen dan 4,95 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing merosot 1,36 persen dan 3,45 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 21 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.421 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,55 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 11,5 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 8.958,3. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Thailand, Malaysia, dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Vietnam dan Indonesia menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 36,94 poin, atau sekitar 0,94 persen, menjadi 3.897,03. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 462,27 poin, atau sekitar 1,73 persen, menjadi 26.290,32.
https://pasardana.id/news/2025/10/10/indeks-kospi-melonjak-1-73-persen/