
Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup menguat pada Kamis (18 Sep): Dow +0.27%, S&P 500 +0.48%, Nasdaq +0.94%. Bursa AS membukukan all-time high baru di tengah keputusan The Fed memangkas suku bunga, serta investasi Nvidia senilai USD 5 miliar di Intel, yang memicu optimisme dan mendorong penguatan terutama pada Nasdaq. Yield US Treasury 10Y turun -0.40% (-0.016 bps) ke 4.026%, sementara Indeks USD naik 0.49% ke 97.3.
Harga komoditas ditutup mixed pada Kamis (18 Sep): WTI crude -0.75% ke USD 63.6/bbl, Brent crude -0.75% ke USD 67.4/bbl, batu bara +1.27% ke USD 107.9/ton, CPO turun -0.89% ke 4,435, dan emas -0.43% ke USD 3,644.3/oz.
Bursa Asia ditutup mixed pada Kamis (18 Sep): Kospi +1.40%, Hang Seng – 1.35%, Nikkei +1.15%, dan Shanghai -1.15%. IHSG melemah -0.21% ke 8,008.4, dengan total net sell asing sebesar IDR 351.9 miliar; terdiri dari IDR – 259.1 miliar di pasar reguler, dan IDR -92.8 miliar di pasar negosiasi. Net sell terbesar di pasar reguler tercatat pada BBCA (IDR 838.8 miliar), diikuti oleh BMRI (IDR 248.5 miliar), dan BBNI (IDR 121.4 miliar). Sementara itu, net buy terbesar di pasar reguler tercatat pada BBRI (IDR 812.2 miliar), diikuti oleh BRPT (IDR 248.8 miliar), dan PTRO (IDR 165.3 miliar). Top leading movers adalah BRPT, MLPT, BREN, sementara top lagging movers adalah BBCA, TLKM, BMRI.
Adapun diperdagangan Jumat (19/9) pagi ini, Kospi naik +0.13% dan Nikkei menguat +0.94%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG bergerak sideways hari ini, di tengah sentimen beragam dari pasar global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Jumat (19/9).
https://pasardana.id/news/2025/9/19/analis-market-1992025-ihsg-diperkirakan-bergerak-sideways/