Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 47,9 poin, atau sekitar 1,4 persen, pada Kamis (18/9/2025), menjadi 3.461,3 yang merupakan angka rekor baru.
Volume perdagangan moderat mencapai 386,81 juta saham senilai 12,09 triliun won atau sekitar US$8,7 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 589 berbanding 262.
Angka indeks bergerak naik setelah Federal Reserve memutuskan untuk memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 4-4,25 persen.
“Indeks Kospi mengalami rebound usai pengumuman pemangkasan suku bunga The Fed, dengan saham sektor teknologi meningkat tajam,” jelas Lee Jae-Won, analis Shinhan Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor institusi dan asing masing-masing meraup saham senilai 428,9 miliar won dan 283,7 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 779,7 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melambung 2,94 persen dan 5,85 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan perusahaan baja POSCO Holdings masing-masing naik 1,16 persen dan 0,35 persen.
Saham perusahaan pertahanan Hanwha Aerospace turun 0,68 persen. Saham perusahaan pengapalan HMM merosot 2,13 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 7,7 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.387,8 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,46 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 73,3 poin, atau sekitar 0,83 persen, menjadi 8.745,2. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam melemah, sedangkan Bursa Filipina dan Indonesia menguat.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, merosot 44,69 poin, atau sekitar 1,15 persen, menjadi 3.831,66. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong merosot 363,54 poin, atau sekitar 1,35 persen, menjadi 26.544,85.
https://pasardana.id/news/2025/9/18/indeks-kospi-melonjak-1-4-persen/
