
Beritamu.co.id – Skema perdagangan antara Indonesia dengan Uni Eropa, yang dikenal sebagai European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) punya potensi besar untuk meningkatkan nilai ekspor produk Indonesia ke Uni Eropa (European Union/EU) sebesar 2,5 kali lipat.
“Kami berharap trade (perdagangan) Indonesia dengan EU akan meningkat 2,5 kali. Kalau sekarang sekitar 30 miliar Dolar AS, mungkin kita berharap ini bisa naik menjadi 60 miliar Dolar AS di dalam 5 tahun,” kata Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam kumparan Green Initiative Conference 2025 di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (19/9).
Menko Airlangga mengatakan, tanpa perjanjian dagang total ekspor Indonesia ke Eropa saat ini masih kalah dibandingkan Vietnam. Disebutkan bahwa nilai ekspor Vietnam ke Eropa hampir dua kali lebih tinggi daripada Indonesia.
Kata Menko, Indonesia dan Uni Eropa berencana untuk menandatangani perjanjian lengkap (full agreement) IEU-CEPA pada 23 September mendatang.
“Dengan ditandatanganinya di tanggal 23 (September) nanti, maka IEU-CEPA itu artinya 80 persen produk Indonesia ke Eropa tarifnya nol,” ujarnya.
Maka, dengan penandatanganan IUE-CEPA tersebut memperkuat posisi Indonesia dalam perdagangan global, terutama usai Indonesia memenangi gugatan di World Trade Organization (WTO) terhadap aturan bea imbalan terhadap produk biodiesel berbasis kelapa sawit.
“Kemenangan ini menunjukkan bahwa diplomasi perdagangan kita sedang kuat-kuatnya,” tukas Menko Airlangga.
https://pasardana.id/news/2025/9/18/menko-airlangga-sebut-berkat-iue-cepa-ekspor-ke-eropa-bisa-meningkat-2-5-kali-lipat/