
Beritamu.co.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 29,67 poin, atau sekitar 0,9 persen, pada Kamis (11/9/2025), mencapai angka rekor baru 3.344,2.
Volume perdagangan moderat mencapai 430,3 juta saham senilai 14,7 triliun won atau sekitar US$10,6 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 462 berbanding 403.
Seperti dilansir Yonhap News, angka indeks menguat untuk sesi kedelapan beruntun seiring melonjaknya saham sektor teknologi setelah saham Oracle meroket 35 persen.
Investor asing dan institusi masing-masing meraup saham senilai 300 miliar won dan 812,3 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 1,1 triliun won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing naik 1,1 persen dan 0,9 persen. Saham perusahaan manufaktur baterai penyimpanan LG Energy Solution dan perusahaan pertahanan Hanwha Aerospace masing-masing melonjak 2,76 persen dan 3,93 persen.
Saham perusahaan galangan kapal HD Hyundai Heavy dan Hanwha Ocean masing-masing meningkat 2,58 persen dan 1,72 persen. Saham HD Korea Shipbuilding menguat 2,05 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor naik 1,13 persen. Saham perusahaan energi terbarukan SK Oceanplant dan Doosan Fuel Cell masing-masing meroket 22 persen dan 15,82 persen usai Presiden Korea Selatan Lee Jae-Myung berjanji akan memajukan industri tersebut.
Saham perusahaan makanan Nongshim dan Samyang Foods masing-masing melambung 19,17 persen dan 5,23 persen. Saham perusahaan manufaktur pembangkit listrik tenaga nuklir Doosan Enerbility dan perusahaan utilitas Korea Electric Power masing-masing anjlok 2,56 persen dan 2,97 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 5,2 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.391,8 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia berada dalam tekanan hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang berakhir datar.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 25,4 poin, atau sekitar 0,29 persen, menjadi 8.805. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Malaysia melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melonjak 63,09 poin, atau sekitar 1,65 persen, menjadi 3.875,31.
https://pasardana.id/news/2025/9/11/indeks-kospi-naik-0-9-persen/