Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Pasar saham AS ditutup melemah pada Jumat (5/9): Dow -0.48%, S&P 500 – 0.32%, Nasdaq -0.03%. Pasar AS ditutup melemah di tengah pasar tenaga kerja AS yang melambat. Yield UST 10Y melemah -2.29% (-0.090 bps) ke 4.086%, dan USD Index turun -0.59% ke 97.8.
Pasar komoditas mayoritas bergerak turun Jumat kemarin (5/9); harga minyak WTI -2.54% ke level USD 61.78/bbl, harga minyak Brent -2.22% ke level USD 65.50/bbl, harga batubara -0.77% di level USD 108.9/ton, dan CPO 0.00% (closed) di level MYR 4,449. Harga emas terpantau menguat +1.15% ke level USD 3,587/oz).
Bursa Asia ditutup menguat Jumat kemarin (5/9): Kospi +0.13%, Hang Seng +1.43, Nikkei +1.03% dan Shanghai +1.24%. Pada Kamis (4/9) IHSG ditutup melemah -0.23% ke level 7,867.3. Investor asing mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 305 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 225.8 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 79.2 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BRMS (IDR 131.2 miliar), BUMI (IDR 63.7 miliar), dan DSSA (IDR 60.9 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BMRI (IDR 182.7 miliar), ANTM (IDR 142.4 miliar), dan AMMN (IDR 44.6 miliar). Top leading movers emiten BMRI, MSIN, TLKM, sementara top lagging movers emiten DSSA, BBRI, SMMA.
Diperdagangan Senin (08/9) pagi ini, Kospi tercatat menguat +0.18%, dan Nikkei juga mencatatkan penguatan +1.15%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Kami memperkirakan IHSG bergerak menguat, didorong sentimen positif pasar regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalm riset Senin (08/9).
https://pasardana.id/news/2025/9/8/analis-market-0892025-ihsg-berpotensi-menguat/
