
Beritamu.co.id – PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF bersama dengan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM akan membantu pembiayaan renovasi 40.000 rumah.
Hal tersebut diungkap Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait.
Kata dia, bantuan dua Perseroan ini demi mewujudkan Program 3 Juta Rumah yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Dari diskusi kami, tahun ini awalnya 20.000 untuk renovasi (rumah) pembiayaan antara SMF dan PNM. Bahkan, beliau (Direktur Utama SMF) sendiri yang minta tambah jadi 40.000 (renovasi rumah) makasih, ya, Pak. Jadi, rakyat kami diberikan akses pembiayaan supaya seperti arahan Presiden Prabowo, keluar dari jeratan rentenir,” ujar Ara, sapaan akrab Maruarar Sirait di kantor BPS, Jakarta, Selasa (26/8).
Dirinya menambahkan, target renovasi rumah pertama kali akan dilakukan di Provinsi Banten.
“Jadi, kami kerja sama (dengan) PNM sama SMF. Nanti, mau buat sekali (program renovasi rumah) di Banten, ya. Nanti kalau boleh dua kali lagi di Jawa Timur dan Jawa Tengah, Pak,” katanya.
Hanya saja, Ara tidak merinci kapan dan besaran nilai kucuran pembiayaan dari SMF dan PNM tersebut.
Pasalnya, data rumah tidak layak huni (RTLH) se-Indonesia masih disusun oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menilai, data perumahan Indonesia harus diharmonisasi dari berbagai pihak, baik kementerian dan lembaga hingga instansi non-pemerintah, agar program prioritas Presiden Prabowo tepat sasaran.
“Buat BPS ini merupakan satu langkah untuk mengembangkan statistik sektoral. Dalam hal ini adalah statistik sektor perumahan. Kemudian, bagaimana data-data tersebut dikumpulkan ke BPS, lalu BPS melakukan validasi dan verifikasi,” bebernya.
https://pasardana.id/news/2025/8/27/bebas-jeratan-rentenir-kementerian-pkp-dibantu-smf-pnm-renovasi-40ribu-rumah/

































