
Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup cenderung melemah pada Rabu (20/8): Dow +0.04%, S&P 500 -0.24%, Nasdaq -0.67%. Pasar AS ditutup cenderung melemah melanjutkan periode penuh tekanan bagi saham teknologi ketika investor menimbang laporan laba ritel terbaru dan mencermati risalah Federal Reserve untuk mencari petunjuk mengenai pemangkasan suku bunga. Yield UST 10Y turun -0.37%n (-0.016bps) ke 4.291% dan indeks USD turun -0.05% ke 98.2.
Pasar komoditas ditutup cenderung menguat pada Rabu (20/8): minyak WTI +1.06% ke level USD 63.2/bbl, minyak Brent +1.60% ke level USD 66.8/bbl, batu bara +0.36% ke level USD 111.5/ton, CPO -0.51% ke level MYR 4,498, dan emas +0.98% ke level USD 3,348.4/oz.
Bursa Asia ditutup beragam pada Rabu (20/8): Kospi -0.68%, Hang Seng +0.17%, Nikkei -1.51%, dan Shanghai +1.04%. IHSG menguat +1.03% ke level 7,943.8, dengan net sell asing sebesar IDR 775.5 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net sell asing sebesar IDR 8.7 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BMRI (IDR 333.5 miliar), BBRI (IDR 302.7 miliar), dan BRMS (IDR 237.4 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBCA (IDR 344.6 miliar), EMTK (IDR 34.0 miliar), dan KLBF (IDR 30.9 miliar). Top leading movers emiten BBRI, BMRI, BRPT, sementara top lagging movers emiten TLKM, DSSA, SMMA.
Adapun diperdagangan Kamis (21/8) pagi ini, Kospi dibuka menguat (+0.91%), sementara Nikkei dibuka melemah (-0.35%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Kami memperkirakan IHSG akan bergerak menguat hari ini mengikuti sentimen positif dari pemangkasan suku bunga oleh BI,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Kamis (21/8).
https://pasardana.id/news/2025/8/21/analis-market-2182025-ihsg-diperkirakan-menguat/