
Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (20/08), IHSG ditutup menguat +80,87 poin (+1,03%) ke level 7.943,83.
Penguatan IHSG didorong kenaikan saham-saham berkapitalisasi besar, seperti BBRI (+2,72%), BMRI (+3,12%), BRPT (+5,38%), AMRT (+6,79%), & DCII (+1,03%).
Kemudian, investor asing tercatat melanjutkan aksi belinya tercermin dari net foreign buy sebesar Rp766,54 miliar di pasar saham domestik.
Dari sisi kebijakan moneter, BI secara mengejutkan melakukan pemangkasan suku bunga sebesar 25bps ke level 5%.
Dari eksternal, pelaku pasar tetap fokus pada pernyataan Ketua Fed Jerome Powell di simposium Jackson Hole untuk mengetahui arah kebijakan The Fed kedepannya.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup variatif, seperti DJIA (+0,04%), S&P 500 (-0,24%), & Nasdaq (-0,67%).
Saham-saham AS tertekan koreksinya saham teknologi karena valuasinya sudah tinggi.
Broadcom (-1,3%), Palantir (- 1,1%), dan Intel (-6,8%) mengalami penurunan signifikan, mencerminkan arus dana keluar dari saham teknologi yang melonjak belakangan.
Kemudian, rilis risalah pertemuan The Fed bulan Juli menunjukkan kebanyakan pejabat mendukung adanya penahanan tingkat suku bunga tetap, meski dua anggota bersikap berbeda, menyoroti kekhawatiran terhadap inflasi dan pasar tenaga kerja.
Investor kini fokus pada pernyataan mendatang Ketua The Fed Jerome Powell dalam acara Jackson Hole untuk petunjuk terkait kemungkinan penurunan suku bunga.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung bergerak di zona hijau didorong net foreign buy yang terus berlanjut,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Kamis (21/8).
https://pasardana.id/news/2025/8/21/analis-market-2182025-ihsg-diperkirakan-cenderung-bergerak-di-zona-hijau/