
Beritamu.co.id – Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dipastikan bakal menambah kuota rumah subsidi atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bagi buruh.
Menteri PKP Maruarar Sirait atau biasa dikenal dengan nama Ara dalam akun Instagram resminya, Kamis (14/8) menjelaskan kalau penambahan kuota itu dilakukan sebagai bentuk apresiasi lantaran serapan kuota FLPP bagi buruh telah melampaui target yang ditetapkan.
“Sebagai apresiasi, saya sudah sepakat dengan Pak Menaker untuk menambahkan alokasi rumah subsidi untuk buruh menjadi 50.000 unit,” jelas Ara yang juga sebagai Ketua Komite BP Tapera ini.
Dia juga mengungkap, awalnya pihaknya memberikan kuota FLPP bagi buruh hanya sebesar 20.000 unit. Namun, hingga Agustus 2025 serapannya telah melebihi target yang ditetapkan hingga tembus 36.629 unit.
Karena itu, pihaknya mengapresiasi langkah sosialisasi yang dilakukan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dalam penyaluran fasilitas FLPP tersebut.
“Hingga Agustus 2025 [serapan FLPP Buruh] sudah melebihi target tercapai 36.629 unit,” tambahnya.
Program rumah subsidi menjadi kunci penting dalam realisasi program 3 Juta Rumah Presiden Prabowo Subianto. Ara bilang, sektor properti memiliki dampak ekonomi turunan yang besar serta menciptakan banyak lapangan pekerjaan baru.
“Dengan kuota FLPP tahun ini sebanyak 350.000, dengan rata-rata pekerja 5 orang untuk 1 unit rumah, maka total sekitar 1.750.000 tenaga kerja terserap, apalagi tahun depan jika naik 500.000 kuotanya,” tandasnya.
https://pasardana.id/news/2025/8/15/kementerian-pkp-tambah-kuota-rumah-subsidi-buruh-jadi-50-ribu-unit/